Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 25 Juni 2025 | 21:03 WIB
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah bersiap menyambut perhelatan akbar berskala nasional—peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53.

Tak hanya menjadi tuan rumah, Kaltim ingin menjadikan momentum ini sebagai etalase budaya lokal dan katalis penggerak ekonomi kerakyatan.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa seluruh elemen pemerintahan daerah saat ini tengah bekerja maksimal untuk menyukseskan agenda nasional tersebut.

Menurutnya, ini bukan sekadar seremoni, melainkan ruang nyata untuk memperkuat jaringan antar daerah dan membuka peluang promosi ekonomi.

Baca Juga: 627 Hektare Sawah Sudah Hilang, PPU Perkuat Barikade Hadapi Alih Fungsi Lahan demi IKN

Hal itu disampaikan Seno Aji usai rapat koordinasi bersama kepala daerah dan perangkat Pemprov, Selasa, 24 Juni 2025.

“Kami merasa bangga Kaltim dipercaya menjadi tuan rumah. Ini kesempatan besar untuk memperkenalkan budaya lokal serta memperkuat sinergi antar instansi dan daerah,” ujar Seno Aji, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 25 Juni 2025.

Tak hanya menampilkan atraksi budaya semata, Kaltim juga melibatkan banyak pihak untuk menunjukkan keunggulan daerah secara komprehensif.

Dekranasda misalnya, akan memfasilitasi pameran produk UMKM, batik lokal, dan kerajinan tangan khas Kaltim dalam rangkaian kegiatan.

Dengan kehadiran tamu dari seluruh provinsi di Indonesia, peringatan HKG PKK ini ditargetkan memberi manfaat luas bagi sektor pariwisata dan perekonomian lokal.

Baca Juga: Infrastruktur Energi Diperkuat, PPU Bangun PLTGU untuk Kawasan Industri IKN

“Kami ingin tamu dari berbagai provinsi bisa melihat kekayaan budaya dan potensi Kaltim secara langsung. Ini bukan hanya seremoni, tapi peluang untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.

Bagi Kaltim, menjadi tuan rumah bukan hanya tentang menyambut tamu, tapi juga menunjukkan kesiapan sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kuat secara identitas budaya, ekonomi lokal, dan kolaborasi antardaerah.

Jadi Penyangga IKN, Balikpapan Pastikan Fiskal Aman lewat Optimalisasi SiLPA

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menegaskan komitmennya menjaga stabilitas fiskal daerah dengan memanfaatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2024 yang mencapai lebih dari Rp 614,74 miliar.

Dana ini akan difokuskan untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta menjamin kesinambungan program-program prioritas pada 2025.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyebutkan bahwa SiLPA tersebut bukanlah dana ‘menganggur’, melainkan hasil efisiensi dan pengendalian anggaran yang akan dioptimalisasi secara transparan dan terencana.

Load More