SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah bersiap menyambut perhelatan akbar berskala nasional—peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53.
Tak hanya menjadi tuan rumah, Kaltim ingin menjadikan momentum ini sebagai etalase budaya lokal dan katalis penggerak ekonomi kerakyatan.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa seluruh elemen pemerintahan daerah saat ini tengah bekerja maksimal untuk menyukseskan agenda nasional tersebut.
Menurutnya, ini bukan sekadar seremoni, melainkan ruang nyata untuk memperkuat jaringan antar daerah dan membuka peluang promosi ekonomi.
Baca Juga: 627 Hektare Sawah Sudah Hilang, PPU Perkuat Barikade Hadapi Alih Fungsi Lahan demi IKN
Hal itu disampaikan Seno Aji usai rapat koordinasi bersama kepala daerah dan perangkat Pemprov, Selasa, 24 Juni 2025.
“Kami merasa bangga Kaltim dipercaya menjadi tuan rumah. Ini kesempatan besar untuk memperkenalkan budaya lokal serta memperkuat sinergi antar instansi dan daerah,” ujar Seno Aji, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 25 Juni 2025.
Tak hanya menampilkan atraksi budaya semata, Kaltim juga melibatkan banyak pihak untuk menunjukkan keunggulan daerah secara komprehensif.
Dekranasda misalnya, akan memfasilitasi pameran produk UMKM, batik lokal, dan kerajinan tangan khas Kaltim dalam rangkaian kegiatan.
Dengan kehadiran tamu dari seluruh provinsi di Indonesia, peringatan HKG PKK ini ditargetkan memberi manfaat luas bagi sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
Baca Juga: Infrastruktur Energi Diperkuat, PPU Bangun PLTGU untuk Kawasan Industri IKN
“Kami ingin tamu dari berbagai provinsi bisa melihat kekayaan budaya dan potensi Kaltim secara langsung. Ini bukan hanya seremoni, tapi peluang untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Bagi Kaltim, menjadi tuan rumah bukan hanya tentang menyambut tamu, tapi juga menunjukkan kesiapan sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kuat secara identitas budaya, ekonomi lokal, dan kolaborasi antardaerah.
Jadi Penyangga IKN, Balikpapan Pastikan Fiskal Aman lewat Optimalisasi SiLPA
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menegaskan komitmennya menjaga stabilitas fiskal daerah dengan memanfaatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2024 yang mencapai lebih dari Rp 614,74 miliar.
Dana ini akan difokuskan untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta menjamin kesinambungan program-program prioritas pada 2025.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyebutkan bahwa SiLPA tersebut bukanlah dana ‘menganggur’, melainkan hasil efisiensi dan pengendalian anggaran yang akan dioptimalisasi secara transparan dan terencana.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 3 Rekomendasi Mobil Bekas Spek Gaji UMR: Sedan Nyaman yang Ramah di Kantong dan Anti Riba
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
Pilihan
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
IPO COIN Terganjal Status Andrew Hidayat yang Pernah Suap Kader PDIP soal Tambang
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
Terkini
-
Ekonomi dari Desa, untuk Indonesia: 15 Produk Unggulan Kaltim Siap Tampil
-
Menuju Kota Cerdas: Balikpapan Genjot 2.000 Titik Lampu Jalan hingga Oktober 2025
-
Langkah Serius Pemkab Kutim: Bentuk Desa Baru untuk Dekatkan Layanan ke Warga
-
HKG PKK ke-53, Bukti Kaltim Siap Jadi Wajah Budaya IKN
-
Fitur DANA Kaget Makin Diburu, Begini Cara Aman dan Cepat Klaim Saldo Gratis