Menurut Bahzar, sejak digulirkannya program Gratispol, pihak kampus mencatat peningkatan jumlah pendaftar yang cukup signifikan, terutama dari kalangan pelajar lokal.
“Tentu animo pelajar yang kuliah meningkat karena program Gratispol ini. Meski begitu, persaingannya juga ketat ya,” lanjutnya.
Unmul mengungkap, sejumlah program studi kini menjadi primadona, dengan Fakultas Kedokteran sebagai jurusan yang paling banyak diminati.
Selain itu, peminat tinggi juga tercatat pada Farmasi, Fisipol, FKIP, serta Fakultas Ekonomi.
Dari sisi pendanaan, skema Gratispol memberikan subsidi biaya UKT per semester sesuai jenjang pendidikan: Rp 5 juta untuk S1, Rp 10 juta untuk S2, dan Rp 15 juta untuk S3.
Bantuan ini mencakup masa studi ideal yakni 8 semester (S1), 4 semester (S2/profesi), dan 6 semester (S3).
Untuk program studi dengan UKT lebih tinggi seperti Kedokteran dan Farmasi, Pemprov Kaltim tetap memberikan subsidi lebih besar. UKT Farmasi bisa mencapai Rp 7,5 juta dan Kedokteran hingga Rp 15 juta per semester.
Namun, Bahzar menegaskan bahwa subsidi tersebut bersifat parsial.
“Sesuai dengan mekanismenya, misal UKT di Unmul lebih tinggi daripada yang tercover oleh Gratispol, maka mahasiswa harus membayar sisanya. Jadi tetap ada peran orang tua, tidak bisa semuanya gratis,” tuturnya.
Baca Juga: Peluang Terbuka, Peminat Masih Rendah: Magang ke Jepang Belum Jadi Primadona Pemuda Kaltim
Dengan implementasi Gratispol, Kaltim tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap pemerataan pendidikan, tetapi juga memperkuat daya tarik institusi lokal seperti Unmul sebagai pilihan utama generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah