SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan sektor ekonomi kreatif dan budaya.
Salah satu upayanya adalah melalui penyelenggaraan rutin Penajam Paser Utara Fest, yang kembali digelar tahun ini pada 1–4 Juli 2025 di Taman Alun-alun Penyambolan, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.
“Festival dilaksanakan rutin setiap tahun,” ujar Bupati PPU Mudyat Noor, Senin, saat dimintai keterangan seputar acara tahunan tersebut, disadur dari ANTARA, Senin, 30 Juni 2025.
Lebih dari sekadar ajang hiburan, festival ini dirancang sebagai strategi kolaboratif untuk memperkuat jati diri daerah, melestarikan warisan budaya, sekaligus menjadi wahana promosi ekonomi kerakyatan bagi daerah yang sebagian wilayahnya termasuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
“Kami percaya kegiatan itu berikan dampak positif, dari segi sosial, ekonomi, pariwisata, maupun budaya di Kabupaten Penajam Paser Utara,” tegas Mudyat.
Ia menambahkan, sejak digelar pertama kali pada 2023 dan dilanjutkan pada 2024, festival ini telah mendapat respons positif dari berbagai kalangan.
Tahun ini merupakan gelaran ketiga, yang kembali menghadirkan beragam suguhan budaya, seni, hingga kegiatan olahraga dan UMKM dalam satu kemasan yang inklusif dan meriah.
Acara yang mengusung semangat "Kejam Reborn" (Keliling Penajam) ini mencakup sport tourism, festival band, parade tari daerah, pertunjukan musik tradisional, senam ronggeng, hingga malam puncak pemilihan duta wisata.
Tak kalah penting, festival ini juga menjadi wadah produktif bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memperkenalkan dan menjual produk-produk lokal.
Baca Juga: 6,7 Hektare, PPU Bangun Sekolah Rakyat untuk Anak Miskin Sekitar IKN
Menurut Mudyat, penyelenggaraan Penajam Paser Utara Fest merupakan komitmen nyata pemerintah dalam mendorong masyarakat menjadi lebih sejahtera dan berdaya saing.
“Kegiatan festival merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah kabupaten dalam membangun masyarakat yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujarnya lagi.
Melalui kegiatan ini, Pemkab PPU mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan memanfaatkan momentum festival sebagai panggung bagi identitas lokal yang inklusif dan berorientasi masa depan.
Menuju IKN, Layanan Publik di PPU Kini Buka hingga Sabtu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, kini memperluas jangkauan layanan publik dengan membuka pelayanan hingga hari Sabtu.
Kebijakan ini ditetapkan melalui surat edaran (SE) Bupati tertanggal 17 Juni 2025 sebagai bentuk adaptasi terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih fleksibel.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
4 Mobil Bekas Toyota Kemewahan di Atas Avanza, Kabin Nyaman Pilihan Keluarga
-
4 Mobil Bekas Murah dengan Captain Seat, Kabinnya Luas Nyaman buat Keluarga
-
10 Prompt Gemini AI Malam Tahun Baru Bersama Teman, Foto Dijamin Sinematik!
-
6 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah 100 Juta, Tangguh untuk Harian dan Perjalanan Jauh
-
Berbagi Kasih di Momen Natal, Kehangatan untuk Penghuni Pusat Rehabilitasi