SuaraKaltim.id - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilihan umum tingkat nasional dan daerah telah membawa dampak besar bagi peta politik daerah.
Melalui putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024, MK menetapkan bahwa Pemilu tingkat nasional—yakni Pilpres, DPR RI, dan DPD—akan digelar pada 2029, sementara pemilihan DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta kepala daerah dilaksanakan pada 2031.
Dengan demikian, masa jabatan anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota berpotensi diperpanjang dua tahun lebih lama dari siklus normal.
Situasi ini memunculkan beragam tanggapan, termasuk wacana agar masa perpanjangan tersebut diisi oleh caleg dengan suara terbanyak kedua lewat mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).
Namun, tidak semua pihak menyetujui opsi tersebut.
Salah satunya datang dari Ketua DPW PAN Kalimantan Timur (Kaltim), Erwin Izharuddin, yang menegaskan bahwa pihaknya tidak berencana melakukan PAW terhadap anggota DPRD yang kini menjabat.
Ia menilai bahwa jabatan yang diraih para kader tersebut adalah hasil kerja keras dan pilihan mayoritas pemilih.
“Mereka bisa duduk sebagai anggota DPRD pasti karena mendapatkan suara yang banyak. Artinya, masyarakat yang banyak itu mengharapkan dia untuk menjadi penyambung lidah rakyat. Masa kita harus mengorbankan kepercayaan itu demi alasan lain,” katanya, Kamis, 3 Juli 2025.
Lebih lanjut, Erwin menyoroti potensi gangguan terhadap efektivitas kerja legislatif jika partai terlibat dalam proses PAW saat mendekati akhir masa jabatan.
Baca Juga: Transaksi QRIS di Kaltim Tembus 46,8 Juta Kali per Mei 2025
Menurutnya, alih-alih memperkuat perwakilan, pergantian justru bisa melemahkan fokus dan kinerja.
“Umumnya yang terjadi, ketika sisa satu tahun masa jabatan, kebanyakan anggota DPRD ini kan sudah mulai terbagi fokusnya. Harus bekerja untuk tugas pokoknya sebagai wakil rakyat, di sisi lain, akan melakukan persiapan untuk persiapan pileg selanjutnya,” ucapnya.
Bagi Erwin, perpanjangan masa jabatan ini justru bisa menjadi ruang pembuktian kinerja bagi para wakil rakyat, sekaligus memperkuat modal kepercayaan publik menjelang pemilu mendatang.
“Dengan penambahan dua tahun jabatan itu, anggota DPRD akan punya waktu yang lebih panjang untuk membuktikan kerjanya,” katanya.
“Pengabdiannya kepada masyarakat lebih maksimal. Sehingga, masyarakat kembali memberikan kepercayaannya kepada orang tersebut.”
Namun demikian, sebagai kader partai, Erwin tetap menegaskan komitmen pada disiplin organisasi.
Seluruh keputusan strategis menyangkut PAW maupun posisi legislatif, menurutnya, akan merujuk sepenuhnya pada arahan pimpinan tertinggi partai.
“Kami satu komando ketum. Jadi, apapun yang terjadi, arahan dan keputusan dari pimpinan tertinggi PAN yang paling memutuskan,” tegas Ketua Badan Saksi Nasional DPP PAN ini.
PAN Kaltim Bidik 4 Kursi DPR RI, Erwin Izharuddin: Ini Amanah Besar
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dipimpin oleh Erwin Izharuddin untuk periode 2025–2030.
Penetapan ini diumumkan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Kaltim yang digelar di Hotel Mercure, Samarinda, Rabu 30 April 2025 lalu.
Erwin ditunjuk berdasarkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN setelah melalui proses seleksi dari 24 nama calon yang diusulkan.
Ia bukan sosok baru di lingkungan partai berlambang matahari putih ini. Sebelumnya, Erwin pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PAN Kaltim (2010–2015) dan kini masih aktif sebagai Wakil Bendahara Umum DPP PAN (2020–2025).
“Ini amanah besar. Kami akan bekerja keras mewujudkan target partai sesuai arahan Ketua Umum, agar PAN masuk empat besar nasional,” kata Erwin, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Minggu 4 Mei 2025.
Meski berdomisili di Jakarta karena tugas di DPP, Erwin menunjuk mantan Ketua DPW sebelumnya, Sigit Wibowo, sebagai Ketua Harian DPW PAN Kaltim.
Erwin menyebut, Sigit akan menjalankan roda organisasi harian di daerah.
“Saya harus bolak-balik Jakarta–Samarinda, maka saya percayakan pelaksanaan harian kepada Pak Sigit,” ujarnya.
DPW PAN Kaltim kini bersiap menyusun kepengurusan baru dan menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) dari DPP.
Setelah itu, agenda Musyawarah Daerah (Musda) akan digelar di 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Ketua Harian DPW PAN Kaltim, Sigit Wibowo, menyebut partainya menargetkan peningkatan signifikan perolehan kursi legislatif pada Pemilu mendatang.
“Target kami adalah meraih maksimal empat kursi DPR RI dari Kaltim dan enam hingga delapan kursi di DPRD Provinsi,” tegas Sigit.
PAN juga akan mendorong kader internal untuk maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2024. Menurut Sigit, proses penjaringan sudah berjalan sejak awal.
“PAN akan terus mendorong kader terbaiknya di daerah untuk berkontribusi dalam pembangunan,” imbuhnya.
Selain itu, program-program nasional PAN akan dikawal agar dapat diimplementasikan secara nyata di daerah, khususnya melalui kementerian dan anggota legislatif yang kini aktif menjabat.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat