4. Membaca Buku Bisa Asah Otak dan Kurangi Stres
Aktivitas membaca buku sebelum tidur mampu merangsang koneksi antar neuron di otak, memperkuat daya ingat, serta mengurangi stres hingga 68%.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Psychology menemukan bahwa membaca fiksi secara rutin mampu meningkatkan empati dan fungsi otak sosial.
Sebuah studi tahun 2021 bahkan menyebutkan bahwa peserta yang membaca buku 30 menit sebelum tidur menunjukkan kualitas tidur lebih baik dibanding mereka yang bermain ponsel.
5. Lakukan Olahraga Ringan seperti Yoga atau Peregangan
Olahraga ringan pada malam hari, seperti yoga, tai chi, atau sekadar peregangan ringan, dapat memperbaiki sirkulasi darah ke otak.
Selain itu, aktivitas ini merangsang pelepasan hormon endorfin yang membuat tubuh lebih rileks dan mempermudah proses tidur.
Bukti ilmiah dari National Institute on Aging menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan neuroplastisitas dan mencegah penurunan kognitif pada usia lanjut.
6. Lakukan Aktivitas yang Mengasah Otak
Permainan seperti teka-teki silang, sudoku, atau permainan strategi seperti catur, sangat bermanfaat dalam menjaga ketajaman fungsi otak. Aktivitas ini melatih fokus, logika, dan daya ingat—semua merupakan bagian penting dari fungsi otak optimal.
Sebuah laporan dari Alzheimer’s Association menyebutkan bahwa aktivitas intelektual rutin mampu mengurangi risiko Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya.
Pola Hidup Sehat Sepanjang Hari
Selain enam kebiasaan malam hari di atas, para ahli juga menekankan pentingnya pola makan sehat, konsumsi air yang cukup, serta menjaga kesehatan mental sebagai bagian dari pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan otak.
Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti blueberry, alpukat, dan ikan berlemak juga telah terbukti dapat memperlambat penuaan otak.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini secara konsisten setiap malam, Anda tidak hanya meningkatkan kualitas tidur, tapi juga memberikan perlindungan jangka panjang terhadap berbagai gangguan kognitif.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Terlambat! Wamenkes Ingatkan Pentingnya Cek Kesehatan Gratis Sebelum Komplikasi
-
Menko Pratikno Minta Setiap Perusahaan Gelar Cek Kesehatan Gratis di Kantor untuk Karyawan
-
7 Fakta Larangan Vape di Singapura, Bisa Dijebloskan ke Penjara
-
Biblioterapi: Cara Praktis Atasi Gangguan Mental Melalui Aktivitas Membaca
-
Hospital-Based vs University-Based: Perang Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia?
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak