SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mencuri perhatian nasional, kali ini lewat kepercayaan menjadi tuan rumah dua agenda besar Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), yakni Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-10 tahun 2025.
Rangkaian utama kegiatan ini berlangsung di tiga lokasi strategis: Samarinda, Balikpapan, dan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di Samarinda sendiri, ribuan kader PKK dari berbagai daerah memenuhi ruang-ruang publik dan sentra ekonomi.
Ketua TP PKK Kaltim, Sarifah Suraidah Harum, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak.
Dia menyebut, jumlah undangan yang hadir bahkan melampaui ekspektasi awal.
“Hotel-hotel di Samarinda dan Balikpapan penuh, tempat wisata ramai, dan pelaku UMKM lokal mendapatkan keuntungan langsung dari gelaran ini,” ujar Sarifah.
Ia menambahkan, HKG tahun ini bukan hanya ajang seremoni, melainkan momentum penguatan peran keluarga sebagai pilar pembangunan nasional.
Sejak sebelum puncak acara, berbagai kegiatan telah digelar, mulai dari penyuluhan ketahanan keluarga, edukasi bahaya narkoba, hingga layanan kesehatan dan sosial seperti pembagian kacamata gratis dan donor darah.
Pameran produk unggulan UP2K juga menjadi sorotan, karena memperlihatkan kontribusi nyata PKK dalam mendorong ekonomi keluarga di akar rumput. Sarifah menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat:
Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan, DPRD Kaltim Ungkap Kendala Realisasi Gratispol
“Terima kasih kepada seluruh OPD pengampu dan para kader TP PKK se-Kaltim yang telah bergotong royong demi menyukseskan agenda nasional ini,” ucapnya.
Hadir dalam perhelatan ini tokoh-tokoh penting seperti Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Pembimbing TP PKK Ribka Haluk, dan Pelindung TP PKK Nasional Selvi Gibran Rakabuming.
Kehadiran mereka menjadi penanda kuatnya dukungan pusat terhadap gerakan pemberdayaan berbasis keluarga ini.
Tri Tito menjelaskan bahwa tema HKG ke-53 tahun ini, “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, merupakan simbol kolaborasi menuju delapan agenda strategis pembangunan nasional 2045.
“Tema ini mencerminkan peran strategis keluarga sebagai fondasi pembangunan nasional yang tangguh, berdaya saing, dan sejahtera,” ungkap Tri Tito.
Dia menegaskan bahwa kekuatan PKK terletak pada strukturnya yang menjangkau hingga ke tingkat rumah tangga, menjadikannya mitra andalan pemerintah dalam transformasi sosial.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Jumat Berkah Makin Cuan: Sikat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Langsung Cair!
-
CEK FAKTA: Ramai Video Kapal Bantuan Tiba di GazaFaktanya dari Tunisia!
-
Harta Karun Biru Kalimantan Timur: Potensi Karbon Laut Bernilai Ratusan Ribu Dolar AS Terungkap!
-
CEK FAKTA: Infeksi Cacing Bukan Karena Mi Instan, Ini Penjelasan Dokter
-
Pengamat Ingatkan Rotasi Pejabat Kaltim Tak Jadi Ajang Politik Balas Budi