Denada S Putri
Senin, 14 Juli 2025 | 20:09 WIB
Pelajar yayasan SMP Al Hasan menjalan masa perkenalan lingkungan sekolah di hari perdana sekolah. [ANTARA]

“Itu sudah sangat murah untuk ukuran sekolah swasta. Bahkan menurut saya, Al Hasan jadi sekolah termurah saat ini. Padahal fasilitas kami lengkap, ada laboratorium, perpustakaan, kegiatan tahfiz, hingga mata pelajaran keagamaan seperti bahasa Arab dan akidah akhlak,” paparnya.

Saat ini, seluruh siswa baru di Al Hasan tengah mengikuti MPLS selama tiga hari, dengan kegiatan yang berfokus pada pengenalan sekolah, tata tertib, nilai kebangsaan, serta pendidikan keislaman.

“Pagi ini kami sudah melaksanakan upacara pembukaan MPLS. Kegiatannya kami isi dengan pengenalan sekolah, tata tertib, dan wawasan kebangsaan serta nilai-nilai keislaman,” ujarnya.

Marniya menyampaikan harapannya agar program sekolah gratis ini bisa dipertahankan secara berkelanjutan, karena terbukti memberi dampak besar bagi siswa maupun pihak sekolah.

“Ini bukan hanya soal gratis atau tidak, tapi soal memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh anak untuk memperoleh pendidikan berkualitas, tak peduli mereka sekolah di negeri atau swasta,” tuturnya.

5.000 Warga Dibidik, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Balikpapan Diserbu Masyarakat

Antusiasme warga Balikpapan terhadap layanan kesehatan gratis yang digelar dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) dan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melonjak tajam.

Pemeriksaan massal yang dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome ini ditargetkan menjangkau setidaknya 5.000 peserta selama tiga hari pelaksanaannya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiyati, saat ditemui di sela kegiatan, Kamis, 10 Juli 2025.

Baca Juga: 6 Bulan, Imigrasi Balikpapan Sumbang Rp 12 Miliar PNBP ke Negara

“Target 5.000 peserta tersebut bisa saja terlampaui apabila animo masyarakat terus meningkat dari hari ke hari,” ujarnya, disadur dari ANTARA, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.

Momentum ini tak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat umum, tapi juga diikuti para kader kesehatan di Balikpapan.

Menurut Alwiyati, sejak hari pertama pelaksanaan, ribuan warga berdatangan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma.

“Kemarin itu sudah ada 1.000 orang yang menikmati pelayanan ini, untuk hari ini atau di hari kedua masih berjalan,” lanjutnya.

Pelayanan dibuka dalam dua sesi per hari, dengan waktu operasional lebih panjang di hari kedua dan ketiga.

Hari pertama hanya berlangsung hingga pukul 12.00 WITA, sedangkan Kamis dan Jumat diperpanjang hingga pukul 16.00 WITA.

Load More