SuaraKaltim.id - Satu bulan pascakebakaran yang sempat mengejutkan warga Samarinda, insiden serupa kembali terjadi di Big Mall pada Kamis pagi, 17 Juli 2025.
Kejadian ini memperkuat sorotan terhadap sistem keselamatan gedung komersial di kota tersebut, terutama di pusat perbelanjaan terbesar Kota Tepian itu.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.00 WITA di area tenant pakaian wanita, Origin.
Menurut pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, api diduga berasal dari ruang ventilasi atau Air Unit (AU), yang letaknya berdekatan dengan lokasi kejadian.
“Menurut laporan anggota kami di lapangan, api kemungkinan besar berasal dari ruang AU. Itu merupakan area yang masih dalam proses perbaikan pascakebakaran bulan Juni lalu,” jelas Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Tim pemadam yang mendapat laporan dari petugas keamanan Big Mall pada pukul 06.00 WITA langsung bergerak cepat ke lokasi dan berhasil memadamkan api sebelum merambat lebih luas.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, asap tebal yang membumbung dari area gedung sempat memicu kepanikan warga sekitar.
“Kami tidak ingin berspekulasi, tapi dari pola api dan titik awal asap, dugaan awalnya kuat ke korsleting,” tambah Hendra.
Yang menjadi perhatian utama dari insiden ini adalah fakta bahwa sistem keselamatan gedung masih dalam tahap pemulihan.
Baca Juga: Rekomendasi Diabaikan, Kebakaran Big Mall Jadi Bukti Kegagalan Manajemen
Hendra mengungkapkan bahwa meskipun sistem hidran bekerja optimal, sprinkler otomatis di area terdampak belum aktif karena masih dalam proses renovasi.
“Sprinkler-nya dimatikan karena memang sedang tahap perbaikan pembangunan yang sebelumnya terbakar. Ini jadi catatan penting. Karena kalau tidak aktif, maka pencegahan dini tidak bisa berjalan,” tegasnya.
Kejadian ini memunculkan kembali pertanyaan serius tentang standar mitigasi kebakaran di pusat-pusat perbelanjaan, terutama ketika pemulihan belum sepenuhnya selesai namun aktivitas operasional telah kembali dijalankan.
Dalam kasus ini, api muncul saat sejumlah staf tenant tengah bersiap membuka toko.
Petugas keamanan yang sigap melihat asap segera menghubungi tim pemadam.
Beruntung, respons cepat tersebut berhasil mencegah kerusakan yang lebih luas.
Setelah 12 Hari Tutup, Big Mall Samarinda Kembali Layani Pengunjung
Setelah melalui proses pemulihan pascainsiden kebakaran yang terjadi pada 3 Juni 2025 dini hari, Big Mall Samarinda kembali beroperasi mulai Senin, 16 Juni 2025.
Informasi ini diumumkan langsung oleh pihak manajemen melalui akun Instagram resmi Big Mall, menandai akhir dari masa penutupan selama hampir dua pekan.
Dalam unggahan tersebut, pihak manajemen mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kesabarannya selama proses pemulihan berlangsung.
"Big Mall buka kembali mulai hari: Senin, 16 Juni 2025, jam operasional: 10.00 - 22.00 WITA. Terima kasih atas kesabaran dan pengertian dari seluruh pihak yang telah menjadi bagian dari pemulihan," tulis manajemen, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Kabar kembalinya operasional pusat perbelanjaan terbesar di Samarinda ini juga diperkuat dengan adanya surat pemberitahuan resmi yang ditandatangani General Manager Big Mall, Tumpal MP Silalahi, pada 13 Juni 2025.
Surat tersebut bernomor 0010/BIG-SMD/TC/VI/2025, dan ditujukan kepada para pemilik serta kepala operasional tenant, khususnya di area Lower Ground (LG) dan Ground Floor (GF) yang telah mendapat izin untuk kembali beroperasi.
Namun demikian, manajemen menegaskan pentingnya standar keamanan dan keselamatan sebagai syarat utama untuk seluruh tenant.
Beberapa imbauan yang disampaikan mencakup:
Pengecekan menyeluruh terhadap sistem keamanan seperti APAR, instalasi listrik, dan sistem gas.
Menjaga kebersihan dan kenyamanan area masing-masing.
Tidak beraktivitas di zona yang belum diizinkan, serta tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.
Dalam surat yang sama, manajemen mengajak seluruh tenant untuk bersinergi mendukung proses pemulihan secara menyeluruh.
“Besar harapan kami agar seluruh tenant dapat bekerjasama dalam hal ini, serta mendukung setiap proses yang saat ini bertahap dilakukan sehingga Big Mall dapat segera beroperasional kembali secara utuh dan bisa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Samarinda,” lanjut.
Dengan dibukanya kembali Big Mall, diharapkan denyut ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat di pusat kota kembali menggeliat, tentunya dengan tetap mengedepankan aspek keamanan demi kenyamanan bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!