SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus berinovasi dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat.
Lewat strategi yang lebih persuasif dan memberi penghargaan kepada wajib pajak patuh, Pemprov meluncurkan program undian berhadiah yang mencakup paket umrah, wisata religi, sepeda motor, hingga uang tunai.
Program ini diumumkan langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud atau yang akrab disapa Harum, dalam peresmian Kantor UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) di Berau dan Paser, Rabu, 16 Juli 2025.
Undian dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025 mendatang.
“Ini adalah bentuk penghargaan nyata atas kontribusi masyarakat dalam pembangunan. Pajak yang dibayarkan dengan tertib sangat membantu percepatan pembangunan daerah,” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu, 19 Juli 2025.
Langkah ini juga diiringi dengan peningkatan layanan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), seperti di kawasan kepulauan Berau.
Gubernur Harum menyampaikan apresiasi kepada para petugas Samsat yang tetap menjalankan tugas di wilayah dengan keterbatasan akses.
Pemprov Kaltim mengandalkan kolaborasi antarinstansi untuk menjangkau seluruh masyarakat, termasuk melalui Samsat keliling, peran aktif Bhabinkamtibmas, dan program Geber RT.
“Geber RT menjadi bukti hadirnya pemerintah dalam mendorong kesadaran pajak yang merata di seluruh wilayah,” tambah Gubernur Harum.
Baca Juga: 2.836 Kasus DBD di Kaltim, Dinkes Minta Warga Jangan Lengah
Ia juga mendorong sinergi antara Ditlantas Polda Kaltim dan PT Jasa Raharja, terutama dalam pengelolaan dana kecelakaan lalu lintas dan peningkatan pelayanan Samsat.
Bahkan, ia meminta pihak kepolisian segera menggelar razia kendaraan guna mendorong kepatuhan pembayaran pajak.
Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, dalam laporannya mengungkapkan potensi penerimaan dari kendaraan bermotor di dua kabupaten tersebut.
Di Berau, dengan 210.563 kendaraan, target pajak PKB dan BBNKB mencapai Rp 136,49 miliar. Layanan Samsat tersebar di berbagai titik strategis seperti Bank Kaltimtara, Samsat Keliling, dan Bus Pelita.
Sementara di Paser, terdapat 223.160 kendaraan dengan target pajak sebesar Rp 110 miliar.
Warga dapat mengakses layanan melalui Samsat Induk dan beberapa titik layanan seperti KCP Kuaro dan Samsat Paten di Batu Engau.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu