SuaraKaltim.id - Transformasi sektor pertanian di Kota Samarinda mulai menunjukkan arah yang lebih modern dan efisien.
Melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mendistribusikan teknologi drone pertanian senilai hampir Rp200 juta kepada lima kelompok tani di kawasan Pelita 6, Sambutan.
Langkah ini bukan hanya bagian dari upaya mempercepat modernisasi pertanian, tetapi juga strategi untuk menekan inflasi melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja di lapangan.
Asisten II Setda Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menilai kehadiran drone pertanian sebagai lompatan besar bagi para petani di daerah tersebut.
Hal itu ia sampaikan saat dihubungi lewat sambungan telepon seluler, Sabtu, 19 Juli 2025.
“Biasanya memupuk satu hektare butuh lima sampai enam jam, sekarang cukup 10 menit dengan drone. Ini lompatan besar,” ungkapnya disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu, 20 Juli 2025.
Lima kelompok tani yang menerima drone adalah Berkat Usaha, Agrowisata, Pelita Berkat Mandiri, Bina Usaha, dan Rahmat Abadi.
Total cakupan lahan mereka mencapai sekitar 140 hektare.
Selain drone, bantuan yang diberikan juga meliputi empat unit traktor, satu genset, dan satu mesin pertanian John Deere.
Baca Juga: Pendidikan Setara Dimulai dari Samarinda: Sekolah Rakyat Targetkan 1.000 Siswa
Meski demikian, distribusi teknologi ini masih terbatas pada kelompok tani tertentu, seiring dengan tahapan uji coba dan kesiapan sumber daya manusia dalam mengoperasikannya.
Produktivitas pertanian di Samarinda saat ini tercatat masih di angka 4,2 ton per hektare—di bawah rata-rata nasional sebesar 5,7 ton.
Karena itu, teknologi dinilai sebagai kunci untuk mendongkrak hasil panen sekaligus meningkatkan ketahanan pangan daerah.
“Penyemprotan jadi lebih merata dan tepat sasaran. Ini tentu berdampak langsung pada hasil panen,” tambah Marnabas.
Namun, ia juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan pemanfaatan alat.
“Beli gampang, rawat susah. Jangan sampai semangat di awal, lalu alat rusak tidak terpakai,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur