“Kami tidak ingin BIG Mall hanya jadi ikon ekonomi. Ia harus aman. Kalau tidak, justru berpotensi menjadi ancaman massal,” tandasnya.
Komisi III juga mendorong dilakukannya investigasi menyeluruh, bukan hanya pada titik api, tetapi juga keseluruhan sistem keamanan gedung.
Apabila ditemukan unsur kelalaian, DPRD meminta pemerintah kota menjatuhkan sanksi tegas.
“Keselamatan warga adalah prioritas mutlak. Jika ada pembiaran atau kelalaian, kami minta tindakan tegas,” lanjut Deni.
Menanggapi insiden padamnya listrik usai kebakaran kedua, yang sempat viral di media sosial, Deni mengatakan bahwa manajemen BIG Mall telah mengonfirmasi bahwa itu merupakan dampak dari penyesuaian daya oleh PLN, dan kini sistem kelistrikan sudah kembali stabil.
Namun, DPRD tetap meminta pengawasan rutin dari instansi terkait.
Menutup pernyataannya, Deni memberi peringatan keras kepada pengelola mall.
“Kalau manajemennya tidak serius memperbaiki, maka reputasi dan keselamatan kota bisa jadi taruhannya. Kami di DPRD tidak akan tinggal diam,” pungkasnya.
Bukan Sekadar Apes, Rentetan Kebakaran BIG Mall Tunjukkan Celah Sistemik
Baca Juga: Big Mall Kembali Terbakar, Satu Bulan Setelah Insiden Sebelumnya
Kebakaran kembali terjadi di BIG Mall Samarinda, Kamis pagi. 17 Juli 2025, hanya dua bulan setelah insiden serupa menghantam pusat perbelanjaan tersebut.
Kejadian ini memicu reaksi tegas dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang menilai perlu ada langkah serius dan menyeluruh dari pihak pengelola dalam memperbaiki sistem mitigasi kebakaran.
“Ini sudah kejadian kedua. Saya harap pihak pengelola BIG Mall melakukan pembenahan secara komprehensif di seluruh sistem mitigasi kebakaran. Jangan menunggu kejadian serupa berulang dan membahayakan lebih banyak orang,” tegasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu, 19 Juli 2025.
Andi Harun menggarisbawahi bahwa percepatan pemulihan aktivitas mal memang penting, mengingat perannya dalam menyerap tenaga kerja lokal.
Namun, ia menegaskan bahwa aspek keselamatan harus menjadi prioritas mutlak sebelum operasional kembali dijalankan secara penuh.
Sementara itu, dari sisi teknis, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Hendra AH, mengungkapkan bahwa api bersumber dari korsleting listrik di dekat kasir salah satu tenant pakaian wanita di lantai upper ground (UG).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Transformasi IKN Libatkan Warga Lokal, 30 Persen Tenaga Kerja Disiapkan dari Daerah Sekitar
-
Raffi Ahmad ke Tambak! KKP Gandeng The Dudas-1 Promosikan Perikanan Modern
-
Perawatan Jalan Tol Bukan Gangguan, tapi Upaya Jasamarga Jaga Keamanan Pengguna
-
Soal Polemik Air Kemasan, DPR Ajak Publik Pahami Proses Ilmiahnya
-
Logo Berubah, Loyalitas Tak Bergeser: Projo Masih Bersama Jokowi