SuaraKaltim.id - Ibu Kota Nusantara (IKN) tak hanya menjadi pusat pemerintahan masa depan, tapi juga ruang pertemuan lintas dunia.
Hal itu tergambar dalam gelaran Kongres ke-8 Jaringan Diaspora Indonesia Global (IDN) yang berlangsung pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2025 di kawasan IKN.
Kongres ini mengusung semangat kolaborasi lintas batas dan merayakan kekayaan budaya Tanah Air melalui pameran inovasi, pertunjukan seni, dan forum gagasan dari warga Indonesia di luar negeri.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, saat diwawancarai di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kamis, 31 Juli 2025.
"Kekayaan budaya dan inovasi karya anak bangsa ditampilkan untuk ramaikan kongres," ujar Troy, disadur dari ANTARA, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Menurut Troy, momentum ini menjadi sarana memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia dalam berbagai format.
Pengunjung dapat menikmati kuliner khas daerah, menyaksikan produk-produk unggulan UMKM dari seluruh penjuru Nusantara, hingga menjelajah Bazar Nusantara yang digelar di jantung kota IKN.
Tak hanya itu, nuansa sejarah dan semangat nasionalisme juga dihadirkan lewat Pameran Foto Nusantara, yang menampilkan potret perjuangan dan jejak kontribusi diaspora Indonesia sejak masa lampau dalam mendukung kemerdekaan.
"Kekayaan tradisi lokal Kalimantan turut diangkat melalui Festival Sumpit Nusantara yang hadirkan atraksi budaya dan perlombaan menyumpit," tambahnya.
Baca Juga: Pendidikan Merata di Kawasan IKN, PPU Targetkan 6.000 Siswa Terima Kartu Cerdas
Kongres juga memamerkan Eco Fashion Nusantara, sebuah pertunjukan dan pameran busana yang menampilkan karya desainer Indonesia berbasis prinsip keberlanjutan.
Konsep ini menekankan mode ramah lingkungan dan mengangkat potensi wastra lokal ke panggung global.
Selain ragam atraksi budaya, kongres ini menjadi ruang strategis mempertemukan para diaspora Indonesia dari berbagai belahan dunia.
Mereka membagikan pengalaman, pengetahuan, dan menjalin kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pembangunan IKN.
Menurut Troy, keterlibatan aktif diaspora menjadi bukti nyata kontribusi mereka dalam pembangunan nasional, terutama dalam menjadikan IKN sebagai simbol kota masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Penyelenggaraan kongres menjadi bentuk nyata dukungan Diaspora terhadap pembangunan Nusantara sebagai kota dunia yang inklusif dan berkelanjutan, menunjukkan semangat kolaborasi lintas batas untuk kemajuan Indonesia ke depan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Agustus 2025
-
Era Tantiem Bancakan Komisaris BUMN Berakhir Pada Surat Edaran Danantara?
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaru Agustus 2025
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
Terkini
-
BK DPRD Kaltim Tegaskan Rapat Daring Sah, Asal Penuhi Kuorum
-
Bahaya di Balik Pembangunan IKN: PPU Diintai Jaringan Narkoba
-
Sekwan Kaltim Disorot, Koordinasi Lemah Dinilai Ganggu Agenda Paripurna
-
Pemprov Kaltim Dorong Transformasi BUMD Jadi PT, DPRD Siap Bahas Usulan Perda
-
PPU Siapkan Pemekaran dan Layanan Dasar di Sekitar IKN, Ajukan 50 Hektare ke Bank Tanah