SuaraKaltim.id - Pembangunan wilayah perbatasan kini tidak lagi dipandang sebelah mata. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) resmi menyatukan langkah dalam mendorong pembangunan terintegrasi di kawasan yang menjadi penghubung sekaligus batas antarprovinsi.
Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, di Swiss Bell Hotel Tarakan, Kamis, 7 Agustus 2025.
Gubernur Kaltim menyoroti kondisi infrastruktur jalan di perbatasan yang hingga kini masih belum layak.
Mayoritas jalur penghubung antardaerah tersebut belum beraspal dan masih berupa tanah, membuat akses warga dan logistik terkendala.
“Kami percaya dengan kerja sama ini akan membawa dampak positif dan menjadi kekuatan ekonomi baru untuk kesejahteraan rakyat," kata Gubernur Kaltim, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Rudy pun mengajak Pemerintah Provinsi Kaltara untuk bersinergi mendorong pemerintah pusat agar memberikan perhatian lebih terhadap wilayah tapal batas, mengingat kawasan ini menjadi wajah sekaligus simbol kedaulatan negara.
Upaya pembenahan infrastruktur sudah mulai dilakukan, salah satunya melalui pembangunan jalan dari Kabupaten Mahakam Ulu (Kaltim) ke Malinau (Kaltara).
Akses yang dulunya hanya bisa ditembus dalam waktu sepekan, kini bisa ditempuh hanya dalam dua jam.
“Dulu akses jalan Mahulu menuju Malinau kurang lebih seminggu baru bisa tembus. Hari ini kurang lebih dua jam,” ujar Rudy.
Baca Juga: Debu Batu Bara Cemari Laut Kaltim, DLH: STS dan Pembersihan Tongkang Harus Diawasi
Isu lain yang juga menjadi perhatian adalah kerusakan jalan akibat truk over dimension over load (ODOL). Rudy mendorong pembangunan jembatan timbang untuk melindungi jalur Berau-Bulungan dari kerusakan dini.
"Saya mengajak untuk menjaga akses jalan tersebut dengan segera membangun jembatan timbang demi mencegah angkutan ODOL, seperti angkutan alat berat yang bisa merusak jalan tersebut," kata Gubernur Kaltim pula.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menyambut baik semangat kolaborasi yang digaungkan Pemprov Kaltim.
Ia menilai hubungan erat kedua daerah harus terus diperkuat untuk menjawab tantangan pembangunan yang makin kompleks.
"Terima kasih Pak Gubernur Kaltim, pergerakannya sangat cepat. Dulu jalan di perbatasan harus berminggu-minggu," kata Zainal Paliwang lagi.
"Semoga buah kerja sama ini menjadi teladan bagi daerah-daerah lain di Indonesia," ujar Gubernur Zainal Paliwang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
Pilihan
-
Nyala di Tribun! Nama dan Kisah Suporter 18 Klub BRI Super League 2025
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
Terkini
-
Dukung IKN, Kukar Genjot Pertanian, Pariwisata, dan SDM Unggul
-
Cegah Sebelum Terbakar: Strategi Baru Tangani Karhutla di Kaltim
-
Dari Tanah Merah Menuju Aspal Mulus: Jalan Perbatasan Jadi Prioritas
-
1.300 Personel TNI Disiapkan Perkuat Sektor Pangan di Sekitar IKN
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Ambil Alih Panggung