SuaraKaltim.id - Rinanda Aprillya Maharani akhirnya pulang ke tanah kelahirannya di Kalimantan Timur setelah menorehkan sejarah di kancah nasional.
Penyandang gelar Puteri Indonesia Pendidikan 2025 ini disambut meriah di ballroom Hotel Mercure, Samarinda, Selasa, 12 Agustus 2025.
Kehadiran Rinanda bukan sekadar perayaan kecantikan, melainkan kebanggaan bersama.
Selain menyabet gelar utama, ia juga mengoleksi deretan penghargaan tambahan—mulai dari Puteri Indonesia Intelegensia I, Puteri Indonesia Berbakat, Juara 1 Best Evening Gown, hingga masuk jajaran finalis terbaik di berbagai kategori.
Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menilai capaian ini sebagai tonggak bersejarah.
“Ini adalah pencapaian anak Kaltim pertama kali tertinggi di Puteri Indonesia. Kalaupun kita jatuh, kita jatuh di antara bintang-bintang,” ujarnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Apresiasi juga datang dari tingkat nasional. Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menekankan bahwa kemenangan Rinanda lahir dari kolaborasi banyak pihak.
“Mahkota kuning yang bersinar ini adalah bukti kerja keras dan kolaborasi,” kata Hetifah.
Ia menambahkan, investasi pada kualitas sumber daya manusia adalah modal penting untuk masa depan bangsa.
Baca Juga: Gratispol Terancam? Pokja 30 Soroti Alokasi Pendidikan di APBD Perubahan Kaltim
Dari Kutai Timur, tempat Rinanda dibesarkan, Anggota DPRD Pandi Widiarto ikut menyuarakan kebanggaan.
“Ini bukan hanya kemenangan pribadi bagi Rinanda, tetapi juga kebanggaan besar bagi masyarakat Kutai Timur dan menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi kita untuk terus berkarya dan percaya diri dalam menggapai impian mereka. Potensi yang dimiliki Rinanda bisa lebih dari ini. Semoga ia bisa melangkah ke tingkat internasional dan membawa nama Indonesia bersinar di mata dunia,” ucapnya.
Pandi juga menegaskan pentingnya pendidikan bagi sosok publik.
“Rinanda bukan hanya cantik, tapi juga cerdas dan penuh bakat. Saya harap ia terus mengejar pendidikan, karena itu akan memperkuat posisinya sebagai sosok perempuan inspiratif,” tambahnya.
Sejak remaja, Rinanda aktif di berbagai kegiatan sosial.
Melalui inisiatif Jejak Pesona Kutai Timur, ia menggabungkan promosi wisata, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah