Dalam ajang Puteri Indonesia, ia membawa misi besar: memperjuangkan pemerataan pendidikan, terutama di daerah terpencil.
“Saya ingin anak-anak di pelosok punya kesempatan belajar yang sama seperti mereka yang di kota. Pendidikan adalah kunci masa depan,” tegasnya.
Kembali ke Kaltim, Rinanda tak ingin berhenti hanya sebagai juara kontes kecantikan.
Ia berkomitmen membuka akses pendidikan lebih luas dengan melibatkan berbagai pihak melalui beasiswa, pelatihan, hingga peningkatan fasilitas sekolah.
Kisah Rinanda membuktikan bahwa gelar kecantikan bisa menjadi wadah advokasi sosial.
Dari Sangatta hingga panggung nasional, ia hadir sebagai simbol perempuan muda Kaltim yang tidak hanya menawan, tetapi juga berdaya, cerdas, dan peduli pada masyarakat.
Harapan pun kini mengalir agar langkah Rinanda berlanjut ke panggung internasional, membawa nama Indonesia lebih harum.
Namun baginya, perjalanan sebenarnya baru dimulai: menjadikan prestasi sebagai sarana menggerakkan perubahan dan memberi manfaat nyata bagi banyak orang.
Kontributor: Giovanni Gilbert
Baca Juga: Gratispol Terancam? Pokja 30 Soroti Alokasi Pendidikan di APBD Perubahan Kaltim
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah