SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) tengah berupaya mengoptimalkan kontribusi perusahaan melalui dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR).
Langkah ini ditempuh dengan menyelaraskan pemanfaatan dana CSR agar sejalan dengan arah pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Bupati PPU, Mudyat Noor, ketika ditemui di Penajam, Minggu, 24 Agustus 2025.
“Dana CSR diselaraskan dengan program dan kegiatan yang dicanangkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kabupaten,” ujar Mudyat, disadur dari ANTARA, Senin, 25 Agustus 2025.
Untuk memastikan sinergi tersebut, pemerintah daerah menerapkan konsep serupa musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) khusus CSR di wilayah yang masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Forum ini dirancang guna menentukan lebih awal program CSR yang akan dijalankan agar tidak tumpang tindih dengan program yang dibiayai APBD.
“Program dan kegiatan dana CSR yang akan dilaksanakan tahun depan, maka tahun ini harus ditentukan melalui musrenbang kecil,” jelasnya.
Mudyat menambahkan, forum TJSL di PPU akan terus didorong agar setiap tahun menggelar musrenbang, sehingga arah dan prioritas CSR dapat diputuskan secara bersama.
Dengan demikian, program yang didanai CSR dapat berlangsung berkesinambungan serta mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh.
Baca Juga: Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
Ia menegaskan, pemerintah kabupaten juga rutin berkoordinasi dengan pihak perusahaan melalui Forum TJSL untuk memetakan capaian, kendala, sekaligus kebutuhan pembangunan.
“Pemerintah kabupaten melakukan rapat dengan perusahaan yang tergabung dalam Forum TJSL,” tambahnya.
Tercatat, sedikitnya 34 perusahaan yang beroperasi di PPU terlibat dalam forum tersebut.
Koordinasi dilakukan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten agar pelaksanaan program CSR benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan rencana pembangunan daerah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda