SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi memasuki babak baru.
Mulai tahun depan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tidak lagi menjadi penanggung jawab utama proyek ini.
Seluruh kendali pembangunan secara bertahap diserahkan kepada Otorita IKN (OIKN) yang kini sudah beroperasi penuh.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menjelaskan pihaknya hanya menyelesaikan proyek-proyek lama yang sudah terikat kontrak multiyears sejak 2022, ketika pembangunan IKN pertama kali dimulai di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Diana, saat berada di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.
“MYC belum selesai semuanya, mudah-mudahan tahun ini bisa tuntas. Paling lambat 2026 sudah selesai,” kata Diana disadur, Selasa, 26 Agustus 2025.
Selama tiga tahun terakhir, Kementerian PU menjadi motor utama pembangunan infrastruktur dasar Nusantara, mulai dari jalan tol, sistem air bersih, hingga gedung pemerintahan.
Peran itu diambil karena OIKN saat itu belum terbentuk dan masih dalam tahap penataan kelembagaan.
Kini, setelah Otorita memiliki struktur organisasi dan aparatur sipil negara yang berkantor di lokasi, tongkat estafet pembangunan resmi beralih.
Baca Juga: 34 Perusahaan Ikut Forum TJSL, Pemkab PPU Jaga Keselarasan CSR dengan Agenda IKN
OIKN dipimpin Basuki Hadimuljono, mantan Menteri PUPR di era Presiden Jokowi, yang dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan mega proyek ini.
Peralihan ini juga disertai mandat pengelolaan anggaran.
Dalam rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, 21 Januari 2025, Basuki ditugaskan langsung oleh Presiden Prabowo mengatur dana Rp 48,8 triliun untuk pembangunan IKN selama lima tahun ke depan.
Meski begitu, Kementerian PU masih menyelesaikan beberapa pekerjaan tersisa, khususnya jalan tol, dengan dukungan anggaran Rp 14 triliun.
Menteri PU, Dody Hanggodo, memastikan tidak ada perubahan target.
“Kalau kami hanya menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan yang belum selesai. Itu pun tidak banyak dan anggarannya cukup,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
Terkini
-
Prabowo Serahkan Penuh Proyek IKN ke Otorita, PU Hanya Selesaikan Sisa
-
Sejak 17 Agustus, Truk Batu Bara Ilegal Santan Ulu 'Dibiarkan' Beroperasi Tanpa Halangan
-
TKD Kaltim Terpangkas 50 Persen, Program GratisPol Terancam Goyah
-
Gibran Pastikan Proyek IKN Jalan Terus: Bukan Sekadar Istana, tapi Simbol Pemerataan
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen