SuaraKaltim.id - Pembahasan royalti musik di tingkat pusat mulai berdampak hingga ke sektor transportasi.
Sejumlah armada bus rute Samarinda–Banjarmasin kini memilih tidak lagi memutar musik selama perjalanan.
Kendati DPR RI sudah menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir memutar musik, perusahaan otobus (PO) tetap berhati-hati.
Sejumlah kru mengaku mendapat arahan internal agar tidak menyetel lagu untuk sementara.
Hal itu disampaikan Petugas Terminal Bus Samarinda Seberang, Podang, Kamis, 28 Agustus 2025.
"Sudah tidak ada lagi sama sekali memutar musik, mati total. Sejak ada pembahasan royalti itu," ucap Podang, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Menurut Podang, kesepakatan itu diambil perusahaan bus sampai ada kepastian hukum terkait mekanisme royalti.
"Sudah beberapa hari ini bus tidak lagi menyetel musik," imbuhnya.
Meski begitu, penumpang ternyata tidak terlalu mempermasalahkan kondisi tersebut.
Baca Juga: Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
Jonson, salah seorang pengguna jasa bus, menilai yang terpenting adalah keamanan dan kenyamanan perjalanan.
"Ya kita kan sekarang punya HP. Jadi sepanjang jalan bisa pakai headset, dengerin musik sendiri lewat HP. Tidak mengganggu orang lain juga," kata Jonson.
Di sisi lain, pembahasan di tingkat nasional masih berlanjut.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan perlunya audit pengelolaan royalti agar publik tidak kehilangan kepercayaan.
"Tadi telah disepakati bahwa delegasi penarikan royalti akan dipusatkan di LMKN, sambil menyelesaikan Undang-Undang Hak Cipta dan dilakukan audit untuk transparansi kegiatan-kegiatan penarikan royalti yang ada selama ini," ujarnya.
Dasco menambahkan, pemerintah juga telah menerbitkan Permenkum Nomor 27 Tahun 2025 yang memperkuat kelembagaan LMKN dan mendorong transparansi distribusi royalti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Partisipasi Publik Jadi Penentu, SE2026 Disiapkan dengan Literasi Statistik
-
Warga Kaltim Diajak Ngerti Data: Langkah Awal Sukseskan Sensus Ekonomi 2026
-
CEK FAKTA: Benarkah OJK Resmikan Pemutihan Data Pinjol? Ini Penjelasannya!
-
CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Tak Suka Indonesia Disebut Negara Konoha?
-
Tak Menunggu Pusat, Pemkab PPU Tanggung Sendiri Program MBG di Sekitar IKN