SuaraKaltim.id - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai memperkuat transformasi digital sebagai langkah strategis menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Posisi daerah ini yang menjadi pintu gerbang menuju pusat pemerintahan baru mendorong pemerintah kabupaten untuk menyiapkan konsep kota cerdas (smart city) agar sejalan dengan pembangunan IKN.
Hal itu disampaikan Bupati PPU, Mudyat Noor, Sabtu, 30 Agustus 2025.
"Pemerintah kabupaten siap sinergi dengan program kota pintar agar tidak terjadi ketimpangan dengan IKN," ujar Mudyat, disadur dari ANTARA, Minggu, 31 Agustus 2025.
Ia menegaskan, kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi salah satu kunci penting.
Dengan koneksi yang kuat, penerapan sistem satu data akan membantu pengambilan keputusan daerah secara lebih terarah dan efisien.
"Koneksi itu berdampak positif terhadap pelayanan publik, pembangunan kabupaten, serta peluang investasi dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” tambahnya.
Menurut Mudyat, pengembangan smart city di PPU tidak hanya menyangkut layanan publik, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, promosi potensi daerah dan peluang investasi dapat dilakukan melalui platform Smart City Business Matching.
Baca Juga: Siapa Isi IKN Lebih Dulu? DPR Dorong BUMN, Erick Thohir: Nanti...
PPU juga mendorong kolaborasi lintas daerah serta menggandeng pengembang teknologi digital.
Hal ini dinilai penting agar kabupaten sebagai gerbang IKN tidak tertinggal dalam arus transformasi digital.
“Menambah wawasan, mencari referensi, dan melihat berbagai percontohan model pengembangan smart city yang bisa diterapkan di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai gerbang IKN, harus dilakukan,” pungkas Mudyat Noor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Akhirnya Balik, Ibu Bocah yang Viral: Bukan Hak Kita!
-
5 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, Memori Besar Baterai Awet
-
Cara Membuat Foto Profil Brave Pink dan Hero Green yang Lagi Viral di Media Sosial
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: Pemerintah Bilang Perampokan, Netizen Malah Bahas Konspirasi!
-
Komnas HAM Pastikan Ada Pelanggaran HAM di Kasus Rantis Brimob Lindas Affan Kurniawan
Terkini
-
IKN Jadi Pertimbangan, PPU Libatkan Petani Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis
-
Kamaruddin Kembali Kalah, MA Pastikan Tanah Pantai Lango Milik Perusahaan
-
Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif di Bontang, Kerugian Negara Masih Menunggu Hitungan BPKP
-
Lahan 6,7 Hektare Disiapkan, Sekolah Rakyat Hadir di PPU Penyangga IKN
-
Empat Mahasiswa Ditetapkan Tersangka, LBH Samarinda Soroti Hak Akademik dan Hukum