Denada S Putri
Senin, 08 September 2025 | 18:32 WIB
Ilustrasi air bersih di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), menyiapkan program sambungan air bersih gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Langkah ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan dasar sekaligus mempercepat akses air bersih.

Hal itu disampaikan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid, di Penajam, Jumat, 5 September 2025.

“Pemerintah kabupaten ingin melakukan percepatan cakupan layanan air bersih kepada masyarakat,” ujarnya disadur dari ANTARA, Senin, 8 September 2025.

Ia menjelaskan, biaya pemasangan sambungan air bersih rumah tangga reguler mencapai Rp 2,6 juta.

Karena itu, inisiatif ini ditujukan sebagai bentuk bantuan nyata bagi kelompok MBR agar bisa menikmati akses air bersih tanpa terbebani biaya.

Saat ini cakupan layanan air bersih baru sekitar 30 persen.

Pemkab PPU menargetkan dalam lima tahun mendatang cakupan tersebut bisa meningkat hingga 60 persen bagi daerah yang sebagian wilayahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.

Dari total 54 desa dan kelurahan, baru 26 wilayah yang terlayani, sementara 32 wilayah lainnya belum mendapat akses.

Baca Juga: IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan

“Upaya perluasan cakupan pelayanan air bersih terus dilakukan dan diharapkan ke depan pelayanan air bersih kepada masyarakat semakin meningkat,” tambah Abdul Rasyid.

Ia juga menyebutkan, pada 2026 mendatang program sambungan gratis bagi MBR akan mulai direalisasikan dengan pembiayaan murni dari laba perusahaan.

“Program pemasangan sambungan air bersih gratis MBR dengan biaya pemasangan bersumber dari laba Perumda Air Minum Danum Taka tersebut mulai dilaksanakan pada 2026,” katanya.

Load More