SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), mulai mengambil langkah terkoordinasi untuk menekan angka anak putus sekolah (APS) yang terus meningkat.
Salah satunya dengan membentuk tim khusus lintas sektor di wilayah yang sebagian wilayahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) PPU, Durajat, Kamis, 4 September 2025.
"Pemerintah kabupaten membentuk tim APS untuk mengatasi persoalan anak putus sekolah," ujarnya, disadur dari ANTARA, Minggu, 7 September 2025.
Tim yang dibentuk Pemkab PPU ini melibatkan sejumlah instansi, mulai dari Dukcapil, Bapelitbang, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), hingga Badan Pusat Statistik (BPS).
Pendataan dilakukan menyeluruh di 54 desa dan kelurahan, mencakup verifikasi serta validasi untuk mengetahui penyebab utama anak berhenti sekolah.
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) per 2 September 2025, jumlah APS di PPU cukup mengkhawatirkan. Tercatat 985 anak resmi putus sekolah, 789 anak belum pernah mengenyam pendidikan, dan 715 anak lulus dari PAUD, SD, SMP, maupun SMA tetapi memilih tidak melanjutkan studi.
"Berdasarkan pendataan, alasan anak putus sekolah karena anak tidak punya niat untuk bersekolah, memilih untuk bekerja dan faktor ekonomi," tambahnya.
Durajat menjelaskan, pendekatan tim APS nantinya tidak hanya sekadar mengembalikan anak ke sekolah, tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga: PPU Bangun Rumah Singgah Senilai Rp 700 Juta, Perkuat Layanan Sosial Mitra IKN
Misalnya, bagi anak yang memilih bekerja, Dinas Nakertrans akan memberikan jalur alternatif berupa pelatihan keterampilan agar mereka tetap memiliki bekal untuk masa depan.
Langkah ini diharapkan bisa menjadi solusi komprehensif atas tingginya angka APS di PPU yang dipengaruhi faktor ekonomi, pekerjaan, hingga kurangnya motivasi belajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy