SuaraKaltim.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Chandra Setiawan (CS) alias Iwan Chandra (IC), pihak yang disebut sebagai pengantar uang suap senilai Rp 3 miliar kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalimantan Timur, Dayang Donna Walfiares Tania (DDW).
Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, dari Jakarta, Senin, 8 September 2025.
“Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK, atas nama CS selaku swasta,” ujar Budi disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Budi menambahkan, pemanggilan ini berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan suap pemberian izin usaha pertambangan (IUP) di Kaltim.
Kasus tersebut telah menyeret sejumlah nama, termasuk mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak (AFI), Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna, dan pengusaha Rudy Ong Chandra (ROC).
Dari ketiganya, Awang Faroek diketahui meninggal dunia pada 22 Desember 2024.
KPK sebelumnya, tepatnya 25 Agustus 2025, telah mengumumkan identitas para tersangka, termasuk peran Rudy Ong yang kini resmi ditahan.
Adapun Chandra Setiawan disebut sebagai pihak yang mengurus perpanjangan enam IUP eksplorasi milik perusahaan Rudy Ong.
Dalam prosesnya, Chandra bersama Rudy Ong sempat menemui Awang Faroek di rumah dinas gubernur, lalu bergerak mengurus perpanjangan izin ke Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPPMD-PTSP) Kaltim.
Baca Juga: Penghormatan untuk Awang Faroek: Jalan Tol Balsam Diusulkan Berganti Nama
Rudy Ong kemudian mengirimkan Rp 3 miliar kepada Chandra untuk diserahkan kepada Dayang Donna.
Selain itu, Chandra juga sempat memberikan sejumlah uang kepada pejabat lain, yakni Rp 150 juta kepada Markus Taruk Allo selaku Kepala Seksi Pengusahaan Dinas ESDM Kaltim, serta Rp 50 juta kepada Amrullah yang saat itu menjabat Kepala Dinas ESDM.
Negosiasi harga penebusan enam IUP pun terjadi.
Chandra awalnya menyebut Rp1,5 miliar, namun Dayang Donna meminta Rp 3,5 miliar.
Permintaan tersebut dipenuhi pihak Rudy Ong, dan uang Rp3 miliar dalam pecahan dolar Singapura akhirnya diserahkan kepada Donna.
Sebagai balasan, Dayang Donna kemudian menginstruksikan pramusiwinya, berinisial IJ, untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) enam IUP kepada Chandra.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dukungan BI Kaltim Dorong Lahirnya Puluhan Komitmen Investasi di IKN
-
Kas Daerah Rp 1,48 Triliun Bukan Dana Mengendap, Andi Harun: Ini Bagian dari Siklus
-
Demi Efisiensi, Pemprov Kaltim Kurangi Kegiatan di Hotel Meski Berdampak pada Okupansi
-
Mandiri Peduli Sekolah Hadirkan Lingkungan Belajar Layak di Kalimantan, Dukung Pendidikan Nasional
-
Aksi Bersih Mandiri di Kalimantan Libatkan 100 Peserta, Dorong Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat