SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai mendorong seluruh sekolah beradaptasi dengan pembelajaran berbasis digital melalui penerapan sistem hybrid, yakni kombinasi tatap muka dan daring.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, di Samarinda, Minggu, 7 September 2025.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ke depan melihat sejauh mana sekolah-sekolah menerapkan pembelajaran berbasis digital karena bisa saja anak-anak kita nanti memilih tidak datang ke sekolah dan mungkin lebih efektif pembelajaran dari rumah," ujar Armin, disadur dari ANTARA, Senin, 8 September 2025.
Menurutnya, perubahan ini merupakan bentuk antisipasi menghadapi perkembangan teknologi sekaligus kemungkinan bergesernya preferensi belajar siswa yang lebih mengutamakan fleksibilitas.
Dengan model hybrid, layanan pendidikan tidak lagi sepenuhnya konvensional.
Armin menekankan bahwa peran guru juga harus berubah, dari sekadar pemberi informasi menjadi fasilitator yang mendorong kreativitas, inovasi, dan kemandirian peserta didik.
"Peran guru tidak lagi menjadi sumber informasi satu arah, melainkan berperan sebagai fasilitator aktif memberikan ruang kepada peserta didik lebih banyak berkreasi, berinovasi, dan mengembangkan potensi diri mereka secara mandiri," jelasnya.
Selain inovasi metode, Disdikbud Kaltim juga menyiapkan penguatan kompetensi inti.
Fokusnya pada keterampilan berpikir kritis melalui computational thinking, budaya menulis, serta kemampuan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, yang menjadi target wajib lulusan SMA/SMK sesuai arahan Gubernur Kaltim.
Baca Juga: Efisiensi 75 Persen vs Gratispol: Mampukah Pemprov Kaltim Menepati Komitmen?
Langkah ini dipandang sebagai fondasi membangun budaya pendidikan baru di Bumi Etam.
"Hal ini bertujuan menciptakan lulusan berkarakter kuat, kritis, terampil, mahir berbahasa asing, dan siap menjadikan Kaltim sebagai kiblat kemajuan pendidikan di tingkat nasional," tegas Armin.
Transformasi pendidikan tersebut juga dipandang strategis, mengingat Kaltim tengah bersiap menjadi pusat Ibu Kota Nusantara (IKN), yang membutuhkan generasi terampil dan berdaya saing global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga