SuaraKaltim.id - Wacana efisiensi anggaran hingga 75 persen yang belakangan ramai dibicarakan, dipastikan tidak akan mengganggu jalannya program prioritas di Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satunya adalah program bantuan pendidikan Gratispol yang selama ini menyasar perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Kepastian itu disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah.
Menurutnya, Gubernur Kaltim tetap berkomitmen menjadikan Gratispol sebagai program utama di sektor pendidikan.
Hal itu disampaikan Dasmiah, Jumat, 5 September 2025.
“Ini tetap program prioritas. Sudah saya sampaikan juga di rapat bersama perguruan tinggi swasta. Insyaallah anggarannya tidak terganggu, sampai saat ini belum ada masalah,” tegas Dasmiah, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Minggu, 7 September 2025.
Ia memastikan, hingga kini pelaksanaan program berjalan normal tanpa kendala berarti.
Bahkan di tengah kondisi fiskal yang menantang, Pemprov Kaltim disebut tetap menjaga komitmen terhadap dua sektor penting: pendidikan dan kesehatan.
“Artinya Gubernur kita sangat peduli terhadap pendidikan dan kesehatan. Semoga terus berjalan lancar,” tambahnya.
Baca Juga: Anti-Flexing! Gubernur dan Wagub Kaltim Pilih Kesederhanaan daripada Pamer Harta
Menyinggung soal potensi terganggunya program akibat penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat, Dasmiah meminta publik agar tidak buru-buru berspekulasi.
Menurutnya, langkah antisipasi sudah disiapkan pemerintah daerah.
“Jangan bicara kemungkinan dulu. Mitigasinya sudah ada dan sudah jelas. Yang penting program prioritas seperti Gratispol ini tetap diutamakan,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti, mengingatkan pentingnya menjaga keberlangsungan program prioritas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Ia menilai, efisiensi seharusnya lebih diarahkan pada kegiatan yang sifatnya seremonial, bukan pada layanan dasar.
“Ada dilema antara efisiensi dan kepentingan publik. Tapi visi misi Pak Gubernur harus tetap jalan. Kalau program unggulan tidak terealisasi, maka akan sangat disayangkan,” ungkap Damayanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026
-
Retribusi Lapak Rp 819 Ribu Bikin Resah Pedagang Lang-Lang Bontang
-
Masih Ada 236 Kasus Tanah di Kaltim, Pemerintah Fokus Benahi Tumpang Tindih dan Plasma HGU
-
Dukungan BI Kaltim Dorong Lahirnya Puluhan Komitmen Investasi di IKN