SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan agar setiap sekolah mengalokasikan minimal 10 persen dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pengadaan buku pelajaran.
Langkah ini diambil untuk memastikan siswa, khususnya dari keluarga berpenghasilan rendah, tidak lagi terbebani biaya membeli buku.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, Senin, 8 September 2025.
“Pemerintah kabupaten instruksikan seluruh sekolah minimal alokasikan 10 persen dari Dana BOS bisa juga lebih untuk pengadaan buku pelajaran,” jelasnya, disadur dari ANTARA, Kamis, 11 September 2025.
Andi mencontohkan, biaya Lembar Kerja Siswa (LKS) bisa mencapai Rp300 ribu per semester, yang selama ini kerap dikeluhkan orang tua murid.
Dengan adanya instruksi tersebut, kebutuhan buku diharapkan dapat dipenuhi oleh sekolah tanpa harus membebani wali murid.
“Itu, seperti Lembar Kerja Siswa (LKS) yang harganya mencapai Rp 300 ribu per semester,” tambahnya.
Instruksi ini berlaku bagi seluruh jenjang pendidikan di PPU, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat di wilayah yang sebagian daerahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Kebijakan tersebut juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS.
Baca Juga: Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
“Jadi perlu selalu diingatkan setiap sekolah untuk mematuhi ketentuan agar orang tua tidak perlu lagi membeli LKS setiap semester,” tegas Andi.
Ia menekankan bahwa regulasi Mendikdasmen secara jelas mewajibkan sekolah menyisihkan sedikitnya 10 persen dana BOS untuk kebutuhan buku pelajaran.
Dengan begitu, akses pendidikan lebih terjangkau dan merata bagi semua siswa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rustam Fahmy Desak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Perambahan Hutan Unmul
-
Kualitas Pendidikan di Sekitar IKN Jadi Perhatian, PPU Rehabilitasi 53 Sekolah
-
1.078 Non-ASN Terdata di BKN Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu Bontang
-
Perceraian di Berau Melonjak, Judi Online Jadi Biang Kerok
-
DBH Kaltim Dipangkas 50 Persen, Pengamat: Kepala Daerah Harus Lebih Proaktif