Denada S Putri
Sabtu, 13 September 2025 | 15:21 WIB
Kebakaran kedua Big Mall Samarinda. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menekankan pentingnya penyelesaian cepat perbaikan sistem pemadam kebakaran di Big Mall, menyusul dua insiden kebakaran yang sempat terjadi di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tepian tersebut.

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyampaikan hal itu usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah pihak terkait, termasuk mahasiswa yang sebelumnya menyuarakan aspirasi soal perizinan Big Mall.

Hal itu ia sampaikan saat rapat di Gedung DPRD Samarinda, Jumat, 12 September 2025.

“Big Mall rekomendasinya memperbaiki kekurangannya. Permasalahannya kemarin terkait sistem pengamanan pemadam kebakaran, yakni sprinkle. Dari manajemen Big Mall, pengakuannya sudah melakukan proses itu,” ujarnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Sabtu, 13 Septemberr 2025.

Meski begitu, Samri mengungkapkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda masih mencatat penyelesaian perizinan dalam tahap administrasi.

“Tapi dari Big Mall sendiri berusaha agar segera selesai, karena ini kaitannya dengan keberlangsungan usaha mereka juga,” jelasnya.

Politikus PKS itu menilai percepatan penyelesaian masalah ini tidak hanya menyangkut kelancaran bisnis, tetapi juga menyangkut nasib para pekerja yang bergantung pada pusat perbelanjaan tersebut.

“Kalau lambat menuntaskan itu, maka proses usahanya juga akan terhambat. Padahal, banyak karyawan yang menggantungkan hidupnya di situ. Jadi, kami berharap ini cepat diselesaikan,” tegasnya.

Sebagai informasi, Big Mall Samarinda sebelumnya mengalami dua kali kebakaran pada tahun ini. Insiden pertama terjadi pada 3 Juni 2025, disusul kebakaran kedua pada 17 Juli 2025 pagi hari.

Baca Juga: "Kita Harus Bantu Big Mall" Wali Kota Soroti Nasib Tenaga Kerja Usai Kebakaran

Mal modern tersebut berdiri di Jalan Untung Suropati, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Load More