SuaraKaltim.id - Beredar sebuah video di Facebook dengan klaim bahwa Presiden Prabowo Subianto bersama KDM dan Salsa Erwina mendesak DPR untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset.
Video tersebut diunggah akun “Daniel Alonso” pada Selasa, 2 September 2025.
Dalam narasi unggahan, ditulis:
“PUAN MENANGIS !! PRABOWO BERSAMA KDM DAN SALSA DESAK DPR SAHKAN RUU PERAMPASAN ASET.”
Hingga Jumat, 12 September 2025, unggahan ini telah mendapat lebih dari 3.600 komentar dan dibagikan 2.900 kali.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran dengan hasil sebagai berikut:
Pemeriksaan Video
Melalui Google Lens, tangkapan layar video menampilkan dua peristiwa berbeda yang digabungkan:
- Video YouTube Kompas.com & artikel presidenri.go.id: Pidato kenegaraan Presiden Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI pada Jumat, 15 Agustus 2025. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan komitmennya menertibkan tambang ilegal dan meminta dukungan penuh dari anggota sidang.
- Video YouTube KompasTV: Momen Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, menangis saat membacakan rekomendasi Rakernas ke-5 PDIP pada Mei 2024. Puan saat itu menyampaikan permintaan maaf atas perilaku kader yang tidak disiplin dan melanggar konstitusi saat Pemilu 2024.
Artinya, video yang beredar merupakan gabungan dari dua konteks berbeda dan tidak ada hubungannya dengan RUU Perampasan Aset.
Baca Juga: CEK FAKTA: Geger Program Pembuatan SIM Gratis 2025, Benarkah?
Pemeriksaan Klaim
- Penelusuran dengan kata kunci “Prabowo, KDM, dan Salsa Erwina desak DPR sahkan RUU Perampasan Aset” tidak menemukan pemberitaan dari media kredibel.
Konteks Sebenarnya
- Menurut pemberitaan Kompas.id (11 September 2025), pemerintah bersama Badan Legislasi DPR baru sepakat memasukkan RUU Perampasan Aset ke dalam Prolegnas Prioritas 2025 pada 9 September 2025. RUU ini akan dibahas sebagai RUU inisiatif DPR.
- Penetapan resmi dijadwalkan dilakukan pada 17 September 2025 setelah evaluasi Prolegnas Prioritas, sebelum dibawa ke rapat paripurna untuk ditetapkan.
- Tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo, KDM, maupun Salsa Erwina yang mendesak pengesahan RUU tersebut.
Klaim bahwa Prabowo, KDM, dan Salsa Erwina mendesak DPR mengesahkan RUU Perampasan Aset adalah tidak benar.
Faktanya, video yang beredar merupakan potongan dua peristiwa berbeda yang dipelintir, sementara informasi mengenai RUU Perampasan Aset baru sebatas kesepakatan pemerintah dan DPR untuk memasukkan ke Prolegnas Prioritas 2025.
Dengan demikian, unggahan tersebut dapat dikategorikan sebagai konten menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Mitra, Yayasan dan Kepala SPPG Diminta Mengurus SLHS
-
Satpol PP Bongkar Prostitusi Modus 'Kopi Pangku' di Perbatasan Samarinda
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026