SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya memperkuat integritas setelah hasil evaluasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan daerah ini sebagai salah satu wilayah dengan kategori paling rentan korupsi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di Sangatta, Senin, 15 September 2025.
“Langkah kami mulai dari perencanaan, pihak inspektorat harus hadir di setiap perencanaan anggaran,” ujar Ardiansyah, disadur dari ANTARA, Selasa, 16 September 2025.
Berdasarkank hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang diumumkan KPK di Balikpapan, Kamis 11 September 2025, Kutim hanya memperoleh skor 61.
Angka itu menempatkan Kutim di posisi terbawah dari sembilan kabupaten/kota di Kaltim.
"Sebagai perbandingan, selain Kutim, tiga daerah lain masuk kategori rentan, yakni Kutai Barat dan Kutai Kartanegara dengan skor 69, serta Mahakam Ulu dengan skor 66," kata Ardiansyah.
Ia mengakui, skor tersebut menurun dibanding capaian sebelumnya yang sempat berada di kisaran 77–80.
Penurunan itu disebut berkaitan dengan kasus korupsi lama yang masih berimbas pada penilaian.
“Karena persoalan tahun 2019 salah satu di antaranya, yang menurunkan angka penilaian, padahal kita sudah grade 77-80,” ucapnya.
Baca Juga: Kasus Korupsi Hotel Rp 2,4 Miliar di PPU, Bayangan Buruk bagi Tata Kelola Aset di Kawasan IKN
Meski begitu, Ardiansyah menegaskan ASN di Kutim tetap berkomitmen memperkuat tata kelola.
Upaya ini juga sejalan dengan kesepakatan kepala daerah se-Kaltim dalam pertemuan di Balikpapan untuk memperbaiki sistem pencegahan korupsi.
“Kami terus berupaya meningkatkan integritas kembali, jangan sampai skor itu terus menurun," tuturnya.
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, menambahkan penurunan nilai juga dipengaruhi faktor teknis.
“Insya Allah tahun 2025 sudah tidak begitu lagi. Ada sisi pelaporan, kedisiplinan, dan pengelolaan keuangan sudah baik, cuma kadang-kadang pelaporan terlambat,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Megawati: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Budi Arie: Projo Berubah, tapi Tetap Setia pada Negeri dan Rakyat
-
Kaltim Pimpin Transaksi Digital di Kalimantan, Nilai QRIS Tembus Rp 5,9 Triliun
-
IKN Masuki Babak Baru: 20 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Percepatan Pembangunan
-
Aksi Nekat Warga Gali Aspal Demi Kabel, Jalan Abdurrasyid Samarinda Amblas