SuaraKaltim.id - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Dapil VI, Agusriansyah Ridwan, menilai langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) dalam memperluas akses pendidikan lewat program beasiswa harus dibarengi sinergi erat dengan pemerintah provinsi.
Menurutnya, tanpa koordinasi yang solid, manfaat program bisa saja tidak maksimal.
Hal itu ia sampaikan Selasa, 9 September 2025.
“Sinergi antarpemerintah sangat krusial. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa memastikan bantuan pendidikan menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis, 11 September 2025.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan bahwa sektor pendidikan merupakan pilar strategis pembangunan SDM Kutim.
Ia mengaitkannya langsung dengan target besar daerah.
“Untuk merealisasikan visi Kutim Hebat 2045, pendidikan harus menjadi prioritas. Program seperti Kutim Tuntas perlu dikawal agar proses seleksinya adil, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.
Agusriansyah juga merespons peluncuran kembali beasiswa Kutim Tuntas.
Ia memastikan program itu tidak tumpang tindih dengan kebijakan Pemprov Kaltim, yakni GratisPol.
Baca Juga: Pemkab PPU Kucurkan Rp 7,9 Miliar Beasiswa Hadapi IKN
“Program ini bukan hal baru dan sudah memiliki legalitas yang jelas. Jadi, tidak ada alasan menganggapnya akan bertentangan dengan kebijakan beasiswa dari provinsi,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pendaftaran Program Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Ditetapkan Jaksa Agung sebagai Tersangka Korupsi Lahan?
-
CEK FAKTA: Klaim Wamenag Muhammad Syafii Setujui Hukuman Mati Koruptor
-
CEK FAKTA: Unggahan Soal PSI Usulkan Gibran dan Jokowi di Pilpres 2029
-
Rencana Pengerukan Mahakam Picu Perdebatan: Solusi Banjir atau Pemborosan Anggaran?