SuaraKaltim.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan penggunaan dana promosi wisata sebesar Rp 1,7 miliar akan dikelola secara ketat dan terarah.
Anggaran tersebut tercantum dalam penyempurnaan rancangan akhir Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kaltim 2025, dengan salah satu fokusnya menggandeng influencer untuk memperkuat branding destinasi wisata daerah.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi, menegaskan bahwa perekrutan influencer tidak dilakukan sembarangan.
Pihak yang bisa terlibat harus berbadan hukum, baik berupa perusahaan, agensi, maupun lembaga resmi.
“Jadi tentu ada pertimbangan khusus terhadap pemilihan influencer ini, tidak sembarangan,” ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 17 September 2025.
Ia menjelaskan, beberapa aspek menjadi syarat seleksi, mulai dari kualitas konten, jumlah pengikut, hingga rekam jejak.
Influencer juga dituntut benar-benar hadir di lokasi destinasi saat melakukan promosi.
“Misalnya kita minta promosi destinasi Labuan Cermin, berarti influencer itu harus benar-benar ke sana, membuat konten yang bagus, dan diseleksi juga kualitas kontennya,” sebutnya.
Restiawan menambahkan, pemanfaatan media digital saat ini menjadi instrumen utama dalam strategi promosi daerah.
Baca Juga: Dispar Kaltim Optimistis Capai Target 6,9 Juta Wisnus Tahun Ini
Karena itu, influencer dipandang sebagai bagian penting untuk memperluas jangkauan wisata Kaltim ke audiens yang lebih luas, baik lokal maupun internasional.
“Kami tidak hanya mengandalkan satu media atau satu jalur promosi saja. Kami memanfaatkan semua kanal media online, media cetak, influencer, radio, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Dispar Kaltim menargetkan sekitar 20–30 influencer akan digandeng untuk mempromosikan berbagai destinasi unggulan.
Seleksi diproyeksikan segera dilakukan dalam waktu dekat, sekaligus dibarengi dengan rapat internal mengenai rencana promosi yang lebih detail.
“Dalam waktu dekat, kami akan menyeleksi influencernya, serta rapat internal untuk pembahasan promosi destinasi wisata tersebut,” tutup Restiawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio