SuaraKaltim.id - Beredar sebuah video di TikTok yang diklaim memperlihatkan suasana panik para pejabat setelah Presiden mengeluarkan Undang-Undang (UU) hukuman mati untuk koruptor.
Klaim tersebut dibagikan akun “Elly Rachmawatie” pada Selasa, 2 September 2025.
Video itu diberi narasi:
"Suasana Pejabat Panik, Presiden Mengeluarkan UU Hukuman Mati untuk para Koruptor. Sampe ada yg serangan jantung #jangkauansemuaorang #monetisasikonten #facebookpro #sorotan_semuaorang #trandingtopik #viral #fyp".
Hingga Selasa, 16 September 2025, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 1,4 juta kali, mendapat 42 ribu tanda suka, dibagikan ulang 2,9 ribu kali, dan menuai 6,9 ribu komentar.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran dengan memasukkan kata kunci “Suasana Panik Saat Presiden Mengeluarkan UU Hukuman Mati untuk Koruptor” ke mesin pencari Google.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel maupun akun resmi pemerintah yang membenarkan klaim tersebut.
Penelusuran lebih lanjut menggunakan reverse image search menunjukkan bahwa video yang beredar bukanlah suasana sidang terkait UU hukuman mati koruptor.
Faktanya, video tersebut adalah rekaman rapat pemilihan Ketua DPD RI periode 2024–2025 yang berlangsung pada Rabu, 2 Oktober 2025.
Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Ketua DPR RI Dibakar Massa Viral di Facebook
Bukti lain dapat ditemukan di kanal YouTube TribunJatim Official, dengan judul:
“RAPAT DPD RICUH! Dihujani Interupsi, La Nyalla dan Sultan Najamudin Nyaris Adu Jotos”, diunggah pada Kamis, 3 Oktober 2025.
Video asli memperlihatkan kericuhan saat proses pemilihan pimpinan DPD RI, yang sama sekali tidak berkaitan dengan presiden maupun penerbitan UU hukuman mati untuk koruptor.
Klaim bahwa video memperlihatkan “suasana panik saat Presiden mengeluarkan UU hukuman mati untuk koruptor” adalah tidak benar.
Dengan demikian, unggahan tersebut termasuk konten menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Suasana Panik Karena Presiden Keluarkan UU Hukuman Mati untuk Koruptor
-
CEK FAKTA: Pendaftaran Agen Resmi LPG Dilakukan Lewat WhatsApp
-
SMA 13 Samarinda Jadi Sorotan, Satgas Akui Ada Celah dalam Pengawasan MBG
-
Anggaran Fantastis Rp 1,7 Miliar, Dispar Kaltim Perketat Pemilihan Influencer
-
APBD Paser 2025 Turun, Fokus Anggaran Tetap untuk Dukung IKN