- Pemkab PPU Siapkan Lahan Sekolah Taruna Nusantara Penopang IKN
- Buku Aji Galeng Jadi Pengingat IKN Berdiri di Atas Sejarah
- Pemkab PPU Siapkan Lahan Sekolah Taruna Nusantara Penopang IKN
SuaraKaltim.id - Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kembali digulirkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada tahun 2025.
Sebanyak 150 rumah warga mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meningkatkan kualitas hunian bagi warga yang sebagian wilayahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (iKN) ini.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menegaskan, program ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hal itu ia sampaikan usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada dua warga penerima, Sahabudin dan Alimudin, di Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, Rabu, 17 September 2025.
“Setiap unit rumah mendapat bantuan senilai Rp 25 juta. Tahun depan akan ditingkatkan menjadi Rp 35 juta per unit,” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu, 21 September 2025.
Selain dukungan dari Pemprov, Harum juga mengapresiasi peran legislator pusat.
Anggota Komisi VI DPR RI, Sarifah Suraidah Harum, turut membawa program serupa untuk Kaltim dengan target 1.500 unit rumah.
Ia menekankan bahwa kolaborasi dalam pembangunan rumah layak huni sebaiknya tidak hanya bertumpu pada pemerintah.
Dunia usaha, khususnya perusahaan tambang dan perkebunan, juga didorong ikut ambil bagian.
Baca Juga: Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
“Perusahaan tambang maupun perkebunan dapat berkontribusi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR untuk bedah rumah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Harum menekankan pentingnya penggunaan material yang lebih kokoh dalam rehabilitasi.
Ia menyarankan agar kayu tidak lagi menjadi pilihan utama.
“Kami menyarankan agar tidak menggunakan kayu, karena selain mahal juga langka dan tidak tahan lama. Bahan beton atau semen jauh lebih kuat dan awet,” ungkapnya, didampingi Bupati PPU Mudiyat Noor.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
9 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah 100 Juta: Tangguh dan Irit, Suku Cadang Melimpah
-
6 Skincare Korea yang Aman dan Bagus, Terbaik Menyesuaikan Kebutuhan
-
6 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan, Desain Modern dengan Segala Kepraktisannya
-
6 Mobil Matic Bekas yang Ideal untuk Pemula: Praktis, Efisien dan Bertenaga
-
Samarinda Masuk Peta Ekspansi Ritel ASICS di Indonesia