-
Klaim hoaks: Akun Facebook “Hari Joss” menyebarkan video yang mengklaim Megawati menegur Menkeu Purbaya dengan ucapan “jangan merasa lebih pintar dari semua pejabat.”
-
Hasil pemeriksaan fakta: Tim TurnBackHoax menemukan bahwa gambar Megawati dan Purbaya berasal dari dua video berbeda di KOMPASTV tahun 2024 dan 2025 yang tidak saling berkaitan.
-
Kesimpulan: Tidak ada bukti kredibel atas klaim tersebut; konten yang beredar merupakan hasil suntingan dua momen terpisah dan tergolong konten palsu (fabricated content).
SuaraKaltim.id - Sebuah akun Facebook bernama “Hari Joss” pada Selasa, 7 Oktober 2025, membagikan video dengan narasi yang mengklaim adanya teguran dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Dalam unggahan tersebut, disertakan teks:
“MEGAWATI NGAMVK..!!
jangan merasa lebih pintar dari semua pejab4t
Purbaya : Dalam Rapat Kerja DPR tadi PDIP menekan Saya
Megawati : menurutnya Menkeu terlalu sok pintar dalam menangani permasalahan di Indonesia ini khususnya Paj4k. Jangan merasa paling hebat dari semua pejab4t.
Purbaya: saya tid4k takut, dan Presiden menunjuk saya menjadi Menkeu karena melihat kemampuan saya. Mau suka tidak suka itu bebas. Saya hanya ingin transparan, rakyat tahu, dan Presiden tahu sistem kerja di sini.”
Hingga Senin, 13 Oktober 2025, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 9.100 tanda suka dan 3.300 komentar di Facebook.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran menggunakan Google Lens terhadap tangkapan layar yang muncul dalam video tersebut.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa potret Megawati dan Menkeu Purbaya berasal dari dua momen berbeda yang tidak berkaitan sama sekali.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jurnalis CNN Dapat Hadiah Supercar dari Presiden Prabowo?
Gambar Megawati Soekarnoputri ditemukan berasal dari video di kanal YouTube KOMPASTV JAWA BARAT berjudul “Megawati Tegaskan Putusan MK Final dan Mengikat, Singgung Penentang Bukan Orang Indonesia”, yang tayang Jumat, 23 Agustus 2024.
Dalam konteks aslinya, Megawati berbicara mengenai sikap DPR RI yang merevisi UU Pilkada usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), bukan tentang Menteri Keuangan atau urusan pajak.
Gambar Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa berasal dari video di kanal YouTube KOMPASTV berjudul “Menkeu Purbaya Sentil Ketua Banggar DPR saat Bicara APBN 2026 di Sidang Paripurna”, tayang Selasa, 23 September 2025.
Video tersebut memperlihatkan Purbaya sedang menyampaikan pandangan pemerintah mengenai APBN 2026 di Sidang Paripurna DPR RI, bukan menanggapi pernyataan Megawati.
Hasil penelusuran juga tidak menemukan informasi kredibel dari media arus utama maupun sumber resmi yang membenarkan klaim adanya pernyataan Megawati terhadap Menkeu Purbaya seperti yang dinarasikan dalam unggahan tersebut.
Klaim “Megawati menegur Menkeu Purbaya dengan ucapan jangan merasa lebih pintar dari semua pejabat” adalah tidak benar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
CEK FAKTA: Bukan Teguran Megawati, Video Purbaya yang Viral Itu Hasil Editan
-
CEK FAKTA: Waspada! Akun pln-__id Gunakan Nama Presiden Prabowo untuk Menipu Pengguna
-
BK DPRD Kaltim Panggil Anggota Dewan AG, Diduga Langgar Etika di Media Sosial
-
PPU Pacu Akses Air Bersih di Sekitar IKN Lewat Skema Pamsimas Desa
-
Oknum Terduga Pelaku SPK Fiktif di Bontang Ternyata Sudah Dipecat Sejak Mei