Denada S Putri
Rabu, 15 Oktober 2025 | 15:15 WIB
Laman pendaftaran beasiswa UKT Bontang. [KlikKaltim.com]
Baca 10 detik
    • Pendaftaran beasiswa UKT Bontang dibuka hingga 31 Oktober 2025 melalui laman resmi e-beasiswa.bontangkota.go.id, dengan syarat mudah untuk semua kategori.
    • Alokasi Rp20 miliar disiapkan Pemkot Bontang untuk membiayai 2.038 mahasiswa di seluruh jenjang pendidikan tinggi, mulai dari D3 hingga S3.
    • Program ini bertujuan mencegah putus kuliah akibat biaya, dengan persyaratan domisili minimal tiga tahun di Bontang dan IPK 3,2–3,5, serta tidak sedang menerima beasiswa lain.

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Bontang resmi membuka pendaftaran beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa asal Bontang, Selasa, 13 Oktober 2025.

Program ini menjadi wujud nyata dukungan Pemkot terhadap pendidikan tinggi sekaligus bagian dari visi Bontang Pintar 2025–2030.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan bahwa pendaftaran beasiswa dibuka hingga 31 Oktober 2025. Calon penerima dapat mendaftarkan diri melalui laman resmi e-beasiswa.bontangkota.go.id.

“Syaratnya mudah, baik untuk kategori stimulan maupun tuntas. Yang penting sesuai ketentuan,” ujar Neni, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu, 15 Oktober 2025.

Beasiswa ini berpedoman pada Peraturan Wali Kota Nomor 25 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Uang Kuliah Tunggal, dengan alokasi anggaran tahun ini sebesar Rp 20 miliar untuk membiayai 2.038 mahasiswa.

Skema UKT mencakup seluruh jenjang pendidikan tinggi, mulai dari Diploma 3 (D3), Diploma 4 (D4), Sarjana (S1), Profesi, Spesialis, Magister (S2), hingga Doktor (S3).

Setiap jenjang memiliki batas waktu kelulusan yang berbeda, antara lain: D3 enam semester, D4/S1 delapan semester, S2 empat semester, S3 enam semester, Profesi dua semester, dan Spesialis empat semester.

Syarat umum penerima mencakup domisili minimal tiga tahun di Bontang serta IPK 3,2–3,5, dengan ketentuan bahwa penerima tidak sedang mendapatkan beasiswa lain.

Bantuan UKT diberikan setiap tahun agar mahasiswa dapat fokus menyelesaikan pendidikannya.

Baca Juga: Dugaan SPK Fiktif di Pemkot Bontang Diselidiki Polisi, Wali Kota: Jika Terbukti, Akan Ditindak

“Program ini kami hadirkan agar tidak ada lagi anak Bontang yang putus kuliah karena biaya,” tutup Neni.

Load More