-
- Wali Kota Bontang Neni Moernaeni menyoroti pentingnya integritas dan profesionalitas ASN setelah muncul dugaan kasus SPK palsu di Diskop-UKMPP.
- Neni mengaku terkejut dan menegaskan bila terbukti ada pelanggaran, Pemkot akan menindak sesuai aturan disiplin ASN.
- Polres Bontang tengah menyelidiki laporan dugaan penggelapan dana dengan modus SPK fiktif dan telah menjadwalkan pemanggilan pelapor untuk klarifikasi.
SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Neni Moernaeni menyoroti pentingnya profesionalitas dan integritas ASN menyusul mencuatnya dugaan kasus Surat Perintah Kerja (SPK) palsu di lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop-UKMPP).
Ia mengaku terkejut dan berharap kabar tersebut tidak benar, apalagi dugaan itu kembali menyeret pegawai pemerintah di lingkup Pemkot Bontang.
“Astagfirullahalazim, semoga tidak benar ada oknum ASN dilaporkan yang masih berani buat SPK fiktif,” ucap Neni, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin, 13 Oktober 2025.
Neni menegaskan, bila terbukti ada pelanggaran, pemerintah daerah akan bertindak sesuai ketentuan hukum dan disiplin ASN.
Ia pun mengingatkan seluruh aparatur agar bekerja profesional dan berhati-hati dalam menjalankan tugas.
“Saya pikir ASN itu punya batasan bekerja. Semoga tidak ada lagi yang terseret,” sambungnya.
Menurutnya, kasus seperti ini menjadi pengingat bagi seluruh ASN untuk patuh pada aturan dan menjaga kepercayaan publik.
Sebelumnya, Polres Bontang menerima laporan resmi terkait dugaan penggelapan dana dengan modus SPK fiktif di Diskop-UKMPP.
Kasus tersebut kini dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: Tak Miliki Izin, Gudang Semen di Bontang Selatan Disemprit DPMPTSP
Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Randy Anugrah Putranto, menyebut penyidik telah menjadwalkan pemanggilan pelapor guna klarifikasi lebih lanjut.
“Dugaannya Surat Perintah Kerja (SPK) palsu di OPD Disk-UKMPP. Nanti pelapor akan dipanggil,” ujar AKP Randy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dugaan SPK Fiktif di Pemkot Bontang Diselidiki Polisi, Wali Kota: Jika Terbukti, Akan Ditindak
-
Daerah Penyangga IKN Ini Jalankan Program Gizi Mandiri Senilai Rp 11 Miliar
-
SPK Fiktif di Diskop-UKMPP Bontang? Plt Kepala Dinas Akui Baru Tahu Soal Kasus Itu
-
Daerah Penghasil Tak Tinggal Diam: Kaltim Kawal Rumusan Baru DBH
-
Ketika IKN Jadi Prioritas, Kaltim Kehilangan Rp 5 Triliun Lebih dari Dana Bagi Hasil