-
Puluhan PPPK Paruh Waktu di Bontang kedapatan mangkir dari tugas dan nongkrong di berbagai tempat hanya beberapa jam setelah dilantik.
-
Satpol-PP menertibkan para pegawai tersebut dan membawa mereka ke kantor untuk dilakukan pembinaan.
-
Wali Kota Bontang Neni Moernaeni sebelumnya telah menegaskan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap jam kerja bagi ASN.
SuaraKaltim.id - Sehari setelah resmi dilantik, puluhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Paruh Waktu di Bontang kedapatan mangkir dari tugasnya pada Kamis, 16 Oktober 2025, siang.
Alih-alih kembali ke tempat kerja, sejumlah pegawai justru terlihat bersantai di kafe, warung makan, dan lokasi nongkrong lainnya.
Petugas Satpol-PP pun segera mengamankan mereka ke kantor di Jalan Ahmad Yani untuk dimintai keterangan.
Ironisnya, insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah 1.424 PPPK Paruh Waktu dilantik dan menerima pengarahan langsung dari Wali Kota Bontang Neni Moernaeni tentang pentingnya disiplin dalam bekerja.
“ASN harus tunduk dan patuh. Ada jam kerja yang mengikat dan harus ditaati,” tegas Neni, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Kabarnya, para pegawai tersebut sempat berada di ruang rapat Satpol-PP dalam proses pembinaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol-PP, Ahmad Yani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok
-
Pemprov Kaltim Janji Perjuangkan Tenaga Honorer Lama Menjadi PPPK
-
Sikap Berseberangan: DPRD vs PUPR Soal Sengketa Tanah Jalan di Bontang Lestari
-
5 Mobil Bekas 50 Jutaan Bukan Toyota buat Anak Muda, Hemat dan Bertenaga
-
Penerimaan Pajak Kaltim Capai Rp16,24 Triliun, Berikut Rinciannya