-
Hendri Satrio menilai dua sosok kabinet Prabowo yang paling disorot publik adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
-
Purbaya dinilai menarik perhatian karena gaya komunikasinya yang terbuka, lugas, serta cepat dalam merespons isu-isu keuangan nasional.
Teddy disebut berperan strategis dalam mengatur agenda Presiden Prabowo dan menjaga fokus kerja kepala negara, sekaligus menjadi salah satu penghubung utama komunikasi di lingkaran istana.
Hendri juga menyoroti rekam jejak Teddy yang telah bekerja di bawah dua presiden berbeda.
Pengalaman panjang itu, menurutnya, menjadi indikator kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan Teddy dalam mengemban tugas.
"Teddy sudah bekerja untuk dua Presiden berbeda dengan waktu yang cukup lama. Ini menunjukkan adanya kepercayaan terhadap kinerjanya, dan yang tahu kinerjanya bagus atau tidak ya Presidennya," kata Hensa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Kabar Gembira, UMP Kaltim 2026 Diprediksi Tembus Rp3,8 Juta
-
5 Sepatu Lari Lokal Nyaman untuk Segala Medan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
5 Mobil Matic Kecil Bekas di Bawah 50 Juta, Sporty dan Praktis untuk Pemula
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra yang Hadirkan Konfigurasi Kamera Baru Lensa Leica
-
Musim Hujan di Kaltim hingga Pertengahan 2026, Waspada Bencana Hidrometeorologi