SuaraKaltim.id - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk mulai menarik tarif sewa lapak bagi pedagang di kawasan Lang-Lang Stadion Bessai Berinta pada Januari 2026 menuai penolakan dari para pelaku usaha kecil.
Para pedagang menilai kebijakan tersebut terlalu membebani di tengah menurunnya daya beli masyarakat.
Ketua Asosiasi Pedagang Lang-Lang, Asep Ridwan, mengatakan bahwa tarif sewa sebesar Rp819 ribu per bulan dinilai terlalu tinggi, apalagi kondisi penjualan kini jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Sehari omzet dari berdagang tak lebih dari Rp80 ribu. Itupun harus kerja keras, menggelar dagangan selama 10 jam. Dari pendapatan itu juga harus dikeluarkan untuk membayar pinjaman modal dari rentenir berkedok koperasi yang saban hari menagih,” ungkapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Asep menilai kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Bontang Nomor 3 Tahun 2025 tersebut disusun tanpa melibatkan pedagang.
“Jujur pembuatan Perda ini justru abai terhadap partisipasi publik. Kami tidak pernah dipanggil dimintai pendapat terkait retribusi. Ini memberatkan,” ucap Asep Ridwan kepada awak media.
Ia berharap Pemkot dapat memberikan keringanan tarif atau menunda penerapan retribusi hingga kondisi ekonomi para pedagang kembali pulih.
Selain itu, menurutnya, masih banyak lapak yang belum terisi penuh karena keterbatasan ruang yang hanya mampu menampung sedikit pembeli.
“Fasilitasnya saja masih sangat minim. Harusnya dipenuhi dulu semua baru pikirkan penarikan retribusi,” sambungnya.
Baca Juga: Pemkot Bontang Pastikan Stabilitas Birokrasi Jelang Pensiunnya Sekda Aji Erlynawati
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Disporapar-Ekraf Bontang, Andi Parenrengi, menjelaskan bahwa kebijakan penarikan retribusi merupakan amanah dari peraturan daerah baru.
“Karena ada aturan baru jadi mulai tahun depan tidak lagi gratis dan harus membayar. Ini baru sosialisasi, namanya aturan harus ditegakkan,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga