-
Tidak ada bukti kredibel yang mendukung klaim bahwa Menko Yusril Ihza Mahendra meminta relawan Jokowi ditangkap dan dibubarkan.
-
Foto-foto yang digunakan dalam unggahan TikTok terbukti tidak terkait dengan pernyataan tersebut, melainkan berasal dari pemberitaan lama Kompas.com, Awall.id, dan Wikipedia.
-
Unggahan tersebut dikategorikan sebagai konten menyesatkan (misleading content) karena mencampurkan foto asli dengan narasi palsu yang tidak pernah diucapkan Yusril.
SuaraKaltim.id - Sebuah unggahan di platform TikTok dari akun “blagu.38” pada Rabu, 10 Oktober 2025, menampilkan tiga foto Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra dengan narasi sebagai berikut:
“Kami minta relawan Jokowi yang buat gaduh harus ditangkap dan dibubarkan karena tugas relawan itu membantu bencana alam, membantu orang miskin, bukan buat gaduh. Anda harus tahu, Prabowo tidak punya relawan karena Pemilu sudah selesai.”
Unggahan tersebut sempat ramai di media sosial dan hingga Rabu, 22 Oktober 2025, telah memperoleh 5.872 tanda suka, 222 kali dibagikan ulang, serta 1.462 komentar.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran menggunakan Google Lens untuk memeriksa keaslian tiga foto yang digunakan dalam unggahan tersebut.
Hasilnya, seluruh foto tidak berkaitan dengan klaim yang disertakan.
Foto pertama serupa dengan yang dimuat dalam artikel Kompas.com berjudul “Soal Peluang Masuk Kabinet Prabowo, Yusril: ‘Insya Allah’ jika Diberi Amanah” yang tayang pada Oktober 2024.
Foto kedua ditemukan di laman Awall.id dalam artikel “Jadi Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Didampingi Sejumlah Pengacara Kondang” yang dipublikasikan pada Maret 2024.
Sementara foto ketiga, yakni potret Yusril berjas hitam, merupakan pas foto umum yang juga tercantum di laman Wikipedia.
Selanjutnya, TurnBackHoax mengetikkan kata kunci “Yusril minta tangkap dan bubarkan relawan Jokowi” di mesin pencari Google.
Baca Juga: CEK FAKTA: Klaim Serangan Udara TNI di Papua Dibongkar, Ternyata Konten Buatan AI
Hasil pencarian tidak menemukan satu pun pemberitaan kredibel atau sumber resmi yang memuat pernyataan seperti dalam unggahan tersebut.
Klaim yang menyebut “Menko Yusril minta relawan Jokowi yang membuat gaduh ditangkap dan dibubarkan” adalah tidak benar.
Tidak ditemukan pernyataan resmi, bukti valid, ataupun pemberitaan media arus utama yang mendukung klaim tersebut.
Unggahan tersebut dikategorikan sebagai konten menyesatkan (misleading content) karena menggunakan foto asli Yusril Ihza Mahendra namun disertai narasi palsu yang tidak pernah ia ucapkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, UMKM Jadi Motor Perekonomian Nasional
-
Ekspor Sawit ke Eropa Masih Aman Asal Petani Ikut Patuhi EUDR
-
Medan Perang Generasi Z Bukan Lagi di Dunia Nyata, tapi di Dunia Digital
-
Mengulang Era Soeharto? DPR Wacanakan Bulog Langsung di Bawah Presiden
-
PKN Desak Prabowo Sahkan Perpres Ojol, Anas: Kami Bersama Rakyat Pekerja