-
Video unggahan akun “Anik Rohmatin” di Facebook mengklaim Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i menyetujui hukuman mati bagi koruptor dan telah viral dengan ribuan interaksi.
-
Hasil penelusuran TurnBackHoax menunjukkan tidak ada sumber kredibel atau pemberitaan resmi yang membenarkan klaim tersebut.
-
Klaim tersebut merupakan konten palsu (fabricated content) karena tidak ada pernyataan dari Muhammad Syafi’i terkait dukungan hukuman mati bagi koruptor.
SuaraKaltim.id - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang diunggah oleh akun “Anik Rohmatin” pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Video tersebut disertai narasi yang menyebut:
“MUHAMMAD SYAFII – Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i menyetujui hukuman mati untuk kedaulatan hukum Indonesia, semua harus menyetujui koruptor. dia menyetujui di hukum MATI.”
Unggahan ini mendapat perhatian luas. Hingga Rabu, 29 Oktober 2025, video tersebut telah memperoleh lebih dari 27 ribu tanda suka, 2 ribu komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 1.000 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran dengan memasukkan kata kunci “Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i setujui hukuman mati bagi koruptor” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi kredibel atau pemberitaan resmi yang membenarkan klaim tersebut.
Penelusuran lebih lanjut menemukan artikel dari news.detik.com berjudul “Gerindra Cecar Calon Hakim Ad Hoc soal Hukuman Mati Korupsi Bansos Corona” yang tayang pada Kamis, 28 Januari 2021.
Artikel itu menjelaskan Muhammad Syafi’i, yang saat itu masih menjabat sebagai anggota DPR Komisi III, sedang melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon hakim ad hoc Petrus Paulus Maturbongs.
Dalam sesi tersebut, Syafi’i memang menyinggung soal kasus korupsi bansos COVID-19, namun tidak ada pernyataan bahwa dirinya menyetujui hukuman mati bagi koruptor, apalagi dalam kapasitasnya sekarang sebagai Wakil Menteri Agama.
Baca Juga: CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Bilang Pertalite Cuma Rp 4.000
Klaim yang menyebut Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i menyetujui hukuman mati bagi koruptor adalah tidak benar.
Tidak ada sumber kredibel yang mendukung klaim tersebut, dan video yang beredar merupakan konten palsu (fabricated content).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin