Deni Hakim Anwar, Ketua Komisi III DPRD Samarinda. [Presisi.co]
Baca 10 detik
- DPRD Samarinda menyoroti lemahnya sistem proteksi kebakaran di gedung-gedung bertingkat setelah kebakaran Hotel Bumi Senyiur, di mana hidran dan sprinkler dilaporkan tidak berfungsi otomatis meski alarm aktif.
“Hotel ini sudah kami inspeksi setiap tahun. Namun, banyak kekurangan dari sistem hidran yang tidak standar dan tidak otomatis, serta tidak ada sprinkler sama sekali. Untuk alarm masih berfungsi,” tegasnya.
Ia memastikan Damkarmat akan memperketat pengawasan terhadap hotel, mal, dan tempat publik lain agar memenuhi standar proteksi kebakaran yang sesuai aturan.
“Hotel, mal, dan tempat pelayanan publik lainnya wajib memiliki alat proteksi kebakaran yang lengkap dan sesuai standar,” imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur