-
Dinas Kesehatan Kaltim memastikan belum ada lonjakan kasus influenza tipe A hingga akhir Oktober 2025, meski secara nasional kasus naik 38 persen dengan DKI Jakarta sebagai daerah paling terdampak.
-
Perbedaan lingkungan, kepadatan, dan perilaku masyarakat disebut menjadi faktor yang membuat penyebaran flu tipe A di Kaltim tidak seintens di wilayah lain.
Dinkes Kaltim memperkuat Sistem Kewaspadaan Dini dan Responsif (SKDR) serta pemantauan berbasis PCR untuk mendeteksi perubahan pola kasus penyakit menular secara cepat.
“Kan kita sudah menggunakan PCR ya. Jadi kita mengetahui jenis ya, kemudian juga bisa tahu rantai DNA dari virus yang sedang muncul,” ujarnya.
Dengan dukungan teknologi tersebut, Kaltim dapat mengidentifikasi jenis virus hingga tingkat DNA sehingga langkah mitigasi bisa segera dilakukan bila ditemukan indikasi peningkatan kasus.
Walaupun situasi masih terkendali, Jaya tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Kewaspadaan harus tetap dijaga. Kita juga mengantisipasi kemungkinan munculnya penyakit infeksi baru yang mungkin terjadi,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Megawati: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Budi Arie: Projo Berubah, tapi Tetap Setia pada Negeri dan Rakyat
-
Kaltim Pimpin Transaksi Digital di Kalimantan, Nilai QRIS Tembus Rp 5,9 Triliun
-
IKN Masuki Babak Baru: 20 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Percepatan Pembangunan
-
Aksi Nekat Warga Gali Aspal Demi Kabel, Jalan Abdurrasyid Samarinda Amblas