Denada S Putri
Selasa, 04 November 2025 | 19:47 WIB
Pulau Kumala, Tenggarong. [Ist]
Baca 10 detik
  • Pemkab Kutai Kartanegara tengah menyiapkan revitalisasi Pulau Kumala menjadi kawasan wisata terpadu yang menggabungkan rekreasi keluarga dan edukasi lingkungan.

  • Dinas Pariwisata Kukar merancang zona tematik, termasuk taman edukasi, taman keanekaragaman hayati, serta fasilitas waterboom dan kolam arus sebagai daya tarik utama.

  • Proyek ini digarap bersama DLHK Kukar dan diharapkan mendongkrak kunjungan wisata seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

SuaraKaltim.id - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menghidupkan kembali kejayaan Pulau Kumala kini memasuki babak baru.

Pulau legendaris di tengah Sungai Mahakam itu dirancang menjadi kawasan wisata terpadu yang memadukan rekreasi keluarga dan edukasi lingkungan, sejalan dengan visi Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin dalam memperkuat hilirisasi sektor pariwisata daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa Pulau Kumala akan ditata menjadi beberapa zona tematik agar dapat menarik berbagai segmen pengunjung.

“Itu akan jadi taman edukasi dan taman keanekaragaman hayati,” jelas Arianto disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 4 November 2025.

Untuk kawasan rekreasi, Dispar Kukar menyiapkan pembangunan waterboom dan kolam arus yang diharapkan menjadi magnet baru bagi wisata keluarga di Kukar dan sekitarnya.

Sementara zona edukatif akan difokuskan pada taman keanekaragaman hayati yang memperkenalkan flora dan fauna khas Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kalau taman ini sudah jadi, pengunjung yang suka wisata alam bisa melihat berbagai jenis pohon dan satwa, termasuk siswa-siswa yang ingin belajar flora-fauna di situ,” tuturnya.

Dalam mewujudkan konsep wisata berkelanjutan tersebut, Dispar Kukar menggandeng sejumlah instansi teknis, termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, yang turut terlibat dalam penyusunan rancangan besar kawasan.

“Untuk koordinasinya, sementara ini kita masih dengan DLHK. Kita baru diskusi bagaimana menyusun master plan-nya untuk Tenggarong, yang sedang digarap teman-teman,” ungkap Arianto.

Baca Juga: Kembali Garap Proyek Jalan di IKN, Waskita Karya Dukung Akses ke Area Yudikatif

Meski masih berada pada tahap perencanaan, Arianto optimistis Pulau Kumala akan kembali menjadi primadona wisata di Kukar, terlebih dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berpotensi mendongkrak kunjungan wisatawan.

“Kalau IKN sudah jadi, mungkin banyak orang datang ke sini,” pungkasnya.

Load More