-
Pemkab Kutai Kartanegara tengah menyiapkan revitalisasi Pulau Kumala menjadi kawasan wisata terpadu yang menggabungkan rekreasi keluarga dan edukasi lingkungan.
-
Dinas Pariwisata Kukar merancang zona tematik, termasuk taman edukasi, taman keanekaragaman hayati, serta fasilitas waterboom dan kolam arus sebagai daya tarik utama.
-
Proyek ini digarap bersama DLHK Kukar dan diharapkan mendongkrak kunjungan wisata seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
SuaraKaltim.id - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menghidupkan kembali kejayaan Pulau Kumala kini memasuki babak baru.
Pulau legendaris di tengah Sungai Mahakam itu dirancang menjadi kawasan wisata terpadu yang memadukan rekreasi keluarga dan edukasi lingkungan, sejalan dengan visi Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin dalam memperkuat hilirisasi sektor pariwisata daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa Pulau Kumala akan ditata menjadi beberapa zona tematik agar dapat menarik berbagai segmen pengunjung.
“Itu akan jadi taman edukasi dan taman keanekaragaman hayati,” jelas Arianto disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 4 November 2025.
Untuk kawasan rekreasi, Dispar Kukar menyiapkan pembangunan waterboom dan kolam arus yang diharapkan menjadi magnet baru bagi wisata keluarga di Kukar dan sekitarnya.
Sementara zona edukatif akan difokuskan pada taman keanekaragaman hayati yang memperkenalkan flora dan fauna khas Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kalau taman ini sudah jadi, pengunjung yang suka wisata alam bisa melihat berbagai jenis pohon dan satwa, termasuk siswa-siswa yang ingin belajar flora-fauna di situ,” tuturnya.
Dalam mewujudkan konsep wisata berkelanjutan tersebut, Dispar Kukar menggandeng sejumlah instansi teknis, termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, yang turut terlibat dalam penyusunan rancangan besar kawasan.
“Untuk koordinasinya, sementara ini kita masih dengan DLHK. Kita baru diskusi bagaimana menyusun master plan-nya untuk Tenggarong, yang sedang digarap teman-teman,” ungkap Arianto.
Baca Juga: Kembali Garap Proyek Jalan di IKN, Waskita Karya Dukung Akses ke Area Yudikatif
Meski masih berada pada tahap perencanaan, Arianto optimistis Pulau Kumala akan kembali menjadi primadona wisata di Kukar, terlebih dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berpotensi mendongkrak kunjungan wisatawan.
“Kalau IKN sudah jadi, mungkin banyak orang datang ke sini,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Wamendagri Dorong Kepala Daerah Bangun Ekosistem Inovasi Berbasis Riset
-
DPR Dukung Pemerataan Jalan di Kaltim, Dorong Akses Mudah Menuju IKN
-
TNI AU Naik Kelas, A400M Bawa Indonesia ke Liga Mobilitas Strategis Regional
-
Gibran Dorong Percepatan Pembangunan Papua Lewat Dua Lembaga Khusus
-
Cak Imin: Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini