-
PAN Kaltim melakukan penguatan struktur partai setelah Musda selesai, dengan komposisi kepemimpinan baru di sejumlah DPD yang menggabungkan kader baru dan tokoh berpengalaman.
-
Suriadi di Berau dan Hj Ridhawati Suryana di Paser menjadi figur baru yang dinilai dapat memperluas pengaruh PAN, sementara beberapa daerah lain mengangkat kader lama dalam posisi ketua untuk melanjutkan konsolidasi.
-
DPW PAN Kaltim menargetkan peningkatan perolehan kursi legislatif, meminta para ketua DPD memperkuat kepengurusan hingga tingkat ranting dan aktif turun ke masyarakat guna membangun basis dukungan.
SuaraKaltim.id - Partai Amanat Nasional (PAN) di Kalimantan Timur (Kaltim) kini memasuki fase penguatan struktur setelah seluruh Musyawarah Daerah (Musda) di tingkat kabupaten/kota rampung dilaksanakan.
Hasilnya, sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) diisi oleh kombinasi kader baru dan tokoh berpengalaman, menandai dinamika regenerasi sekaligus ekspansi kekuatan politik partai.
Di Kabupaten Paser dan Berau, PAN memperkenalkan sosok pimpinan baru.
DPD PAN Berau kini diketuai oleh Suriadi, politisi yang sebelumnya berkiprah di PDI Perjuangan.
Sementara di Paser, tongkat kepemimpinan diberikan kepada Hj Ridhawati Suryana, tokoh politik yang telah lama dikenal publik sebagai putri mantan Bupati Paser dua periode, Ridwan Suwidi, dan sebelumnya kader Partai Demokrat.
“Kami bersyukur di dua daerah itu ketambahan kader yang luar biasa. Bahkan, mereka memilih untuk berkiprah di PAN dan berkomitmen untuk menaikkan jumlah kursi di daerah yang mereka pimpin,” kata Ketua DPW PAN Kaltim Erwin Izharuddin, Minggu 9 November 2025, dikutip dari keterangan yang diperoleh melalui aplikasi pesan instan.
Erwin menilai, pengalaman politik keduanya akan menjadi energi baru bagi PAN dalam memperluas pengaruh di daerah masing-masing.
“Kiprah mereka di dunia politik sudah tidak diragukan lagi. Saya yakin, mereka akan membawa perubahan untuk daerah mereka masing-masing,” terangnya.
Selain itu, sejumlah daerah memilih wajah lama namun dalam jabatan baru.
Baca Juga: Kaltim Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem 9 November, Ini Wilayah yang Berpotensi Terdampak
Di Bontang, M Irfan naik menjadi ketua menggantikan Ridwan, sedangkan di Samarinda, Suparno kini memimpin DPD setelah sebelumnya menjadi sekretaris.
Mantan ketua DPD Samarinda, Jasno, kini mengemban peran lebih strategis sebagai sekretaris wilayah DPW PAN Kaltim.
“Saya harap, semua ketua terpilih ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Satu komando dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan,” tegas Erwin.
Sebagai langkah memperkuat organisasi, PAN juga menempatkan ketua harian di dua wilayah: dr Yuniarti Arbain di Bontang dan Syamsuddin di Kutai Barat.
Erwin menegaskan, konsolidasi internal dan peningkatan basis dukungan menjadi agenda mendesak.
“Di Kaltim ada beberapa daerah yang kita tidak mendapatkan kursi. Sehingga, ketua DPD PAN terpilih ini harus menjawab tugas tersebut. Tingkatkan jumlah kursi yang ada. Serta daerah yang belum ada kursi, harus bekerja keras agar PAN bisa mendapatkan kursi di legislatif,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah