SuaraKaltim.id - Sebanyak dua ekor lumba-lumba diketahui tersesat di pinggir aliran Sungai Barito, tepatnya di Desa Tanipah, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar pada Kamis (17/9/2020) siang.
Melihat kejadian langka tersebut, warga bersama petugas kepolisian berusaha menolong hewan mamalia laut tersebut untuk kembali ke laut lepas.
Dilansir dari Kanalkalimantan.com-jaringan Suara.com, peristiwa terdamparnya dua ekor lumba-lumba tersebut dilaporkan oleh seorang warga yang kebetulan sedang melintas di alur Sungai Barito.
Saat itulah, dia melihat dua mamalia berukuran kurang lebih dua meter tersebut di pinggir sungai.
Baca Juga:Heboh! Video Pesut Muncul di Sungai Segati Pelalawan
Melihat hal tersebut, yang bersangkutan kemudian melapor ke Markas Polsek Aluh-aluh.
Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Aluh-aluh berkoordinasi dengan Satpol Air Polda Kalsel.
Kemudian petugas mendatangi lokasi yang dilaporkan warga dengan menggunakan speed boat.
Kapolsek Aluh-aluh Ipda Simon Jumaidi mengungkapkan, lumba-lumba termasuk hewan yang dilindungi, sehingga kejadian ini perlu mendapat perhatian serius.
![Lumba-lumba yang masuk ke muara Sungai Barito digiring polisi untuk kembali ke laut. [Foto: Polsek Aluh-aluh]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/18/68621-lumba-lumba-yang-masuk-ke-muara-sungai-barito-digiring-polisi-untuk-kembali-ke-laut.jpg)
Upaya yang dilakukan pihaknya, yakni menggiring dua ekor mamalia laut itu untuk menjauh dari perairan sungai.
Baca Juga:Dikira Lumba-Lumba Jebul Paus Pembunuh, Video Paus Dielus Warga Bikin Cemas
“Kami berusaha menggiring lumba-lumba itu kembali menuju laut lepas,” kata, Jumat (18/9/2020) siang.
Selain dari pihak kepolisian, warga sekitar turut membantu penggiringan hewan langka tersebut.
Selama penggiringan tersebut, dia juga memastikan kondisi fisik kedua lumba-lumba keadaan baik dan sehat.
“Kita bersyukur dalam upaya ini turut dibantu warga sekita. Upaya kita menggiring lumba-lumba itu ke laut lepas sekitar 30 mil,” katanya.
