SuaraKaltim.id - Sebagai garda terdepan dalam upaya pemenuhan lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Timur, para petani diimbau agar tetap semangat bertani di masa pandemi.
Hal itu ditekankan, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Menurutnya, para petani di Kaltim tidak boleh patah semangat agar stok pangan di daerah itu bisa stabil di tengah terpuruknya ekonomi akibat wabah virus corona.
“Harus bersyukur bahwa para petani tetap bisa memanen padi di tengah pandemi COVID-19, dimana perekonomian terpuruk dan perdagangan ekspor-impor terhambat, tetapi para petani tetap semangat bekerja,” katanya (20/9/2020).
Bersama istri, Hadi mengunjungi Desa Bukit Raya, Samboja, Kutai Kartanegara. Dalam kunjungan itu, Hadi menyampaikan dukungannya untuk para petani.
Baca Juga:Perut Digigit, Remaja Tanggung Gelut dan Kalahkan Buaya Muara di Kaltim
Hadi juga menyinggung masalah ketersediaan infrastruktur dan peralatan penunjang pertanian. Menurut dia, agar pertanian bisa terus berkembang diperlukan peralatan yang mumpuni.
“Apalagi masih ada sekitar 1.000 hektare lahan yang bisa ditanami di desa itu,” imbuhnya.
Tidak sendiri, panen raya ini dihadiri Ketua DPRD Kaltim H Makmur HAPK, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Dadang Sudarya dan Muhammad Samsun selaku tokoh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Bukit Raya Wangsit Sukono, Desa Bukit Raya bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) telah menguji coba penanaman padi Inpari IR Nutri Zinc.
"Alhamdulilah pada hari ini kami bisa panen raya bersama dengan tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19," pungkasnya. (Antara)
Baca Juga:Pegawainya Terinfeksi Covid-19, Bappeda Kaltim Tutup Sementara