Telat Bayar Listrik Sehari Langsung Diputus, Guru di Balikpapan Ini Kecewa

Kekecewaan Sri pun disampaikannya ke teman melalu pesan WhatsApp, hingga tersebar di beberapa grup dan media sosial jenis Facebook.

Chandra Iswinarno
Senin, 26 Oktober 2020 | 13:28 WIB
Telat Bayar Listrik Sehari Langsung Diputus, Guru di Balikpapan Ini Kecewa
Seorang guru di Balikpapan menjadi viral karena mengungkapkan kekecewaannya terhadap PLN setempat. [Tangkapan layar Akun Facebook Lintas Balikpapan]

Setelah bersusah payah bermohon, sebelum malam hari, akhirnya pihak PLN pun memasang listrik ke rumahnya, tapi diganti dengan yang sistem voucher.

"Kata anak saya sistem voucher mahal, makanya saya bertahan meteran yang lama. Tapi pihak PLN tidak mau, padahal sudah saya bilang, tidak masalah saya bayar denda seperti bayaran satu bulan pemakaian saya, tapi mereka tetap tidak mau," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Balikpapan Utara Putut Handoko membenarkan permasalahan tersebut.

Hanya saja dikatakannya, memang peraturannya sudah seperti itu. Dan yang bersangkutan juga dikatakannya, tak hanya telat sekali melakukan pembayaran.

Baca Juga:Tim Investigasi Luhut Temukan Tagihan Listrik PLN Tak Wajar

"Kami sebenarnya mempermudah pelanggan. Dan peraturan itu pasti sudah diketahui masyarakat. Tidak boleh pembayaran lewat tanggal 20. Tanggal 20 itu tanggal jatuh tempo, jadi bukan berarti lewat satu hari. Kemudian kalau sudah menggunakan voucher, warga sudah lebih mudah. Kalau tidak ada uang, bisa bayar Rp 20 ribu. Jadi lebih gampang sebenarnya," katanya.

Kontributor : Tuntun Siallagan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini