"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 08.20 WITA, dan segera diturunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, dari Posko 3 dengan dibantu relawan terdekat," jelasnya.
Lanjut Heri, hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran. Penyelidikan masih dilakukan aparat kepolisian. "Kami belum tahu asal mula api, saat ini masih diselidiki pihak berwajib," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah mengatakan, pihaknya telah memeriksa keterangan dari empat saksi yang tak lain merupakan pekerja di gedung parlemen tersebut.
"Dari pemeriksaan sementara, diduga kebakaran akibat korsleting listrik," jelas Yuliansyah.
Baca Juga:Bagian Belakang Gedung D DPRD Kaltim Hangus Terbakar
Yuliansyah mengemukakan, dugaan sementara akibat korsleting listrik ini, disebabkan saat kebakaran di ruang Fraksi PPP dalam keadaan kosong.
"Gedung itu dalam keadaan kosong. Memang dijaga, tapi dari luar penjagaannya. Jadi gedungnya dikunci," imbuhnya.
Selain melakukan penyelidikan, Yuliansyah juga menyebut para legislator ingin mengusut tuntas penyebab pasti, maka pihaknya akan siap mendatangkan tim Pusat Laboratorium Forensik Polri (Puslabfor).
"Kita lihat dulu, kalau dari DPRD minta, kami akan siapkan (tim Puslabfor) untuk mencari penyebab pasti kejadian pagi tadi," katanya.
Akan tetapi, jika pihak DPRD tidak meminta, maka tim kepolisian setempat yang akan memegang peranan penuh proses penyidikannya. Akibat amukan si jago merah, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 Juta.
Baca Juga:Kisah Ano, Pemuda Indonesia Berjibaku Padamkan Kebakaran Besar California
Kontributor : Alisha Aditya