Ayo Bergerak! Dokter Sebut Aktivitas Fisik Penting untuk Cegah Penyakit

Manfaat bergerak dan melakukan aktivitas fisik menurut dokter, bermanfaat untuk mencegah penyakit menular dan tidak menular.

M. Reza Sulaiman | Lilis Varwati
Senin, 09 November 2020 | 19:20 WIB
Ayo Bergerak! Dokter Sebut Aktivitas Fisik Penting untuk Cegah Penyakit
Ilustrasi olahraga (shutterstock)

SuaraKaltim.id - Manfaat bergerak dan melakukan aktivitas fisik menurut dokter, bermanfaat untuk mencegah penyakit menular dan tidak menular.

Dokter spesialis jantung dr. Vito A Damay Sp.JP. menyampaikan bahwa cukup dengan bergerak risiko infeksi bisa dicegah.

"Kuncinya adalah kita bergerak. Karena bergerak bisa meningkatkan imunitas," katanya dalam webinar Komite Penanganan Covid-19 dan Oemulihan Ekonomi Nasional, Senin (9/11/2020).

Ia menjelaskan, imunitas juga terdiri dari sel-sel kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh akan terbentuk jika sirkulasi darah lancar.

Baca Juga:5 Jenis Herbal yang Baik untuk Menjaga Kebugaran Tubuh

Sementara itu yang membuat sirkulasi darah lancar ke seluruh tubuh adalah dengan bergerak.

"Kalau kita bergerak maka pompa jantung akan lebih baik juga. Jadi akhirnya kita benar-benar menjaga tubuh secara keseluruhan, kuat dalam menghadapi penyakit dan tercegah dari penyakit jantung juga," paparnya.

Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, dokter Vito mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan penyakit tidak menular seperti jantung, hipertensi, dan diabetes.

Menurutnya, ada kelompok orang yang rentan terkena penyakit tidak menular tersebut.

"Orang yang kebanyakan di rumah duduk, misalnya itu. Risikonya kalau duduk terus di rumah, mungkin kebanyakan ikut webinar, dari ujung mata bisa capek. Kedua stres, rapat bisa sampai malam akhirnya begadang tidur nggak jelas. Tensi bisa naik. Lalu mungkin punya penyakit pencernaan, punya penyakit lambung juga," paparnya.

Baca Juga:Kesal Digonggongi Terus, Pria Ini Tega Tusuk Anjing Tetangga Pakai Parang

Makan tidak teratur ditambah malas bergerak dan tidak olahraga bisa mengakibatkan obesitas dan kolesterol naik, tambah Vito.

"Jadi di masa depan, jika hanya memperhatikan Covid-19 tapi tidak memperhatikan penyakit lain bisa-bisa nanti jadi pandemi baru," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak