Belum Semua Sekolah Siap Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya Menurut FSGI

Federasi Serikat Guru Indonesia mengatakan ada beberapa alasan mengapa belum semua sekolah siap melakukan pembelajaran tatap muka.

M. Reza Sulaiman
Selasa, 24 November 2020 | 18:29 WIB
Belum Semua Sekolah Siap Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya Menurut FSGI
Ilustrasi sekolah di tengah pandemi. (Pixabay/Alexandra Kochi)

Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap lebih dari 68 juta peserta didik di 646 ribu satuan pendidikan di Indonesia karena harus belajar dari rumah.

Heru Purnomo menuturkan tidak seluruh siswa memiliki gawai dan koneksi internet untuk belajar daring secara intensif.

"Di Kabupaten Bima, jaringan kami di sana melaporkan kalau hanya 6 sampai 9 siswa yang hadir sekolah daring dengan alasan kuota internet tidak memadai, padahal jumlah siswanya 36 orang," kata Heru.

"Begitu diberikan subsidi kuota internet pun tetap saja masih banyak yang tidak bisa bisa berpartisipasi," lanjut dia.

Baca Juga:Camkan Pesan Guru Danau: Saya Tak Pernah Ikut Berpolitik, Saya Tidak Mau

Menurut Heru, implikasi dari situasi ini cukup serius dan dapat menimbulkan rendahnya capaian pendidikan di Indonesia.

"Seperti yang di daerah pinggiran, tidak memiliki akses internet mereka harus bagaimana? Menunggu modul pembelajaran dikirimkan lama," ujar Heru.

"Risiko learning loss terjadi di situ, capaian pendidikan menjadi turun. Ini sudah terjadi di depan mata," kata dia. [ANADOLU AGENCY]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini